Meninggal di Usia 80 Tahun, Ibu Tike Priatnakusumah Disebut Luar Biasa Karena Hal Ini

Foto: Meninggal di Usia 80 Tahun, Ibu Tike Priatnakusumah Disebut Luar Biasa Karena Hal Ini Instagram



Meskipun merasa kaget dan sedih, Tike Priatnakusumah sudah ikhlas saat ibunya pergi untuk selama-lamanya.

Kanal247.com - Belum lama ini, kabar duka datang dari presenter sekaligus komedian Tike Priatnakusumah. Pasalnya, sang ibu, Mariam Priatnakusumah telah pergi untuk selama-lamanya pada Kamis 21 Juni 2018 pukul 21.59 WIB. Mendiang ibunda Tike pun telah dikebumikan di pemakaman Sirnaraga pada Jumat, 22 Juni pagi. Makam Almarhumah pun berada di sebelah kakek, ayah serta kakak Tike Priatnakusumah yang sudah meninggal terlebih dahulu.

Sebelum meninggal, ibunda Tike sempat dirawat di Rumah Sakit Islam Bandung, Jawa Barat. Mendiang pun menghembuskan nafas terakhir di usia 80 tahun karena penyakit paru-paru yang dideritanya.

Menurut asisten sekaligus keponakan Tike, Puri menjelaskan kejadian tersebut terbilang mendadak. "Sebetulnya sih ini termasuk mendadak, memang faktor usia juga yang sudah 80 tahun. Karena di rumah sakit baru dua minggu lalu, awalnya cuma sakit kaki doang, terus terapi," jelas Puri dilansir dari liputan6.com, Jumat, 22 Juni.

Saat menjalani terapi, tiba-tiba mendiang ibu Tike kerap merasakan sesak napas. Menurut pemeriksaan dokter, rasa sesak itu didapatkan karena ada gangguan di paru-paru. "Nah, di tengah fisioterapi itu, suka sesak. Pas diperiksa di dokter, katanya ada masalah di paru-paru," lanjut Puri.

Sejak saat itu, mendiang ibu Tike pun dirawat di rumah sakit. Namun, ternyata kondisi sang ibunda terus menurun hingga membuat Tike harus merayakan lebaran di rumah sakit. "Setelah dari itu, masuk rumah sakit dan kondisinya menurun terus, gitu. Kondisinya menurun setelah masuk RS, dua minggu terakhir ini," ujar Puri. "Kita lebaran di rumah sakit," imbuhnya.

Puri berujar, selama mendiang Mariam Priatnakusumah menjalani perawatan, Tike selalu setiap mendampingi ibunya itu. "Tike itu nungguin juga dari pagi sampai sekitar malem deh, terus dia pulang dulu karena anaknya masih kecil ya, terus rumahnya enggak jauh dari rumah sakit, jadi dia pulang dulu," cerita Puri.

Sayangnya, detik-detik terakhir saat sang ibunda menghembuskan napas terakhir, Tike tak berada di rumah sakit. Menurut Puri, saat itu Tike masih di rumahnya. "Terus ketika ibu meninggal, dia (Tike Priatnakusumah) enggak di rumah sakit sih. Dia masih di rumah dan baru mau jalan ke rumah sakit. Jadi enggak menyaksikan pas ibunya meninggal," tambahnya.

Tike pun sebenarnya sudah ikhlas dengan kondisi sang ibu. Meskipun demikian, sebagai seorang anak, Tike tetap kaget dan sedih karena kepergian ibunya. "Cuma pas siangnya itu udah sempet minta maaf, sempat mendoakan, sempat segala macam. Sebenarnya sih dia sudah ikhlas apa yang terbaik untuk ibunya, gitu," ujar Puri. "Kalo shock, sedih itu pasti lah ya, cuman ikhlas lah, Insyaallah ini yang terbaik," lanjutnya.

Kepergian sang ibunda itu menyusul ayahnya yang telah meninggal dulu saat Tike masih kecil. Bahkan, Puri menuturkan, ibu Tike telah merawat enam anak hingga mereka dewasa. "Ayahnya sudah meninggal dari Mba Tike TK. Jadi ibunya luar biasa, bisa membesarkan enam anak, tanpa menikah lagi. Jadi setelah bapaknya wafat dia (ibunya) membesarkan enam orang anaknya ini. Jadi dari TK Mba Tike udah enggak punya ayah. Jadi memang hidupnya bersama ibunya, luar biasa lah ibunya ini," kenang Puri.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel