6 Tempat Wisata Menyeramkan di Dunia, Berani Coba?

Foto: 6 Tempat Wisata Menyeramkan di Dunia, Berani Coba?



Tak hanya penuh dengan cerita seram, beberapa tempat ini juga memiliki makna sejarah lho. Apa saja ya?

Kanal247.com - Berwisata ke pantai, gunung atau melakukan hal-hal yang menyenangkan sepertinya sudah biasa ya. Namun bagaimana dengan wisata mistis ke berbagai tempat yang menyeramkan? Tentunya tidak semua orang mau melakukan hal ini ya.

Beberapa tempat yang dianggap angker ini bisa menjadi pilihan kalian untuk liburan lho. Selain suasana mistis saat liburan yang tak biasa, tempat-tempat ini memiliki banyak cerita sejarah yang bermakna lho. Simak terus ya..

1. Isla de las Munecas, Pulau Boneka Seram

Isla de las Munecas, Pulau Boneka Seram

Isla de las Munecas berada di Meksiko dan dikenal sebagai Pulau Boneka. Bukannya boneka lucu yang digemari anak-anak, namun boneka di pulau ini digantung dan tampak menyeramkan.

Menurut cerita, ribuan boneka yang tergantung tersebut adalah milik Don Julian Santana yang memutuskan untuk tinggal di pulau tersebut. Ia telah menetap lebih dari 50 tahun sebelum meninggal pada 2001 silam.

Don Julian kerap dihantui oleh arwah gadis kecil yang tenggelam di salah satu tepi pulau. Ia lalu meletakkan boneka anak kecil di lokasi tersebut dengan maksud untuk menenangkan arwahnya.

Meski telah meletakkan banyak boneka, hal itu tidak berhasil. Kebiasaan itu dilakukannya hingga Don Julian meninggal di lokasi yang sama tempat gadis kecil yang ia temukan.

Kini pulau tersebut dirawat oleh sepupu Don Julian, Anastasio. Boneka-boneka itu pun dibiarkan bergantung dan terkikis oleh alam. Banyak yang kondisinya terlihat menyeramkan dengan bagian tubuh boneka yang hilang dan rusak.

Bagaimana menurut kalian? Tertarik berkunjung ke pulau ini?

2. Sedlec Ossuary, Gereja Tulang

Sedlec Ossuary, Gereja Tulang

Gereja Sedlec Ossuary di Republik Ceko merupakan salah satu gereja yang bernuansa mistis. Berdiri sejak 1142, gereja ini telah menggunakan 40.000 tulang belulang manusia yang telah meninggal untuk desain interiornya.

Akibatnya, gereja Sedlec Ossuary dikenal dengan Gereja Tulang. Sebenarnya, penggunaan tulang tersebut memiliki tujuan lho. Tulang itu berfungsi sebagai pengingat bahwa semua orang akan meninggal.

Sedlec Ossuary mulanya adalah sebuah biasa Ciestercian. Pada 1278, Raja Bohemia mengirimkan kepala biasa ke "Holy Lands". Saat kembali ke biara, ia membawa tanah dari Yerusalem dan menyebarkannya ke seluruh area makam Sedlec.

Hal itu lah yang menyebabkan orang-orang berpikir bahwa Sedlec Ossuary merupakan tempat yang paling suci untuk dimakamkan. Karena itu, pemakaman Sedlec Ossuary kekurangan ruang untuk menguburkan orang meninggal dan memutuskan untuk menggali kembali makam yang sudah lama.

Mereka lalu mengumpulkan tulang belulang tersebut ke ruang bawah biara. Sejak saat itu lah, mulai tahun 1870 gereja tersebut dikenal dengan sebutan Gereja Tulang.

Sedlec Ossuary lalu diambil alih oleh keluarga Schwarzenberg . Mereka memanfaatkan tulang-tulang tersbut untuk mempercantik ruangan. Tulang-tulang itu dibersihkan, dipilah berdasarkan warnanya dan disusun sebagai interior gereja.

3. Mercado de las Brujas, Pasar Penyihir

Mercado de las Brujas, Pasar Penyihir

Tempat ini juga wajib dikunjungi bagi kalian yang gemar wisata horor. Mercado de las Brujas adalah sebuah pasar yang dikenal dengan sebutan Pasar Penyihir di Kota La Paz, Meksiko.

Pasar penyihir ini menjual berbagai benda yang disebut-sebut diinginkan oleh penyihir. Seperti jimat, penangkal, ramuan, katak mati, boneka telanjang yang dibuat dari keramin, bulu burung hantu, penyu kering, bintang laut, ular dan masih banyak lagi. Benda-benda tersebut memang banyak digunakan oleh masyarakat Bolivia untuk ritual lho.

Penduduk lokal di Mercado de las Brujas masih mengikuti tradisi kuno mereka. Daripada mendatangi bimbingan belajar, konsultan ekonomi atau dokter, mereka memilih paket layanan lengkap dari seorang Yatiri.

4. Hutan Hoia Baciu, Tempat Banyak Orang Hilang

Hutan Hoia Baciu, Tempat Banyak Orang Hilang

Hutan Hoia-Baciu menjadi pusat perhatian pada tahun 1968. Hutan yang terletak di kota Cluc Napoca, Rumania ini di sangkut pautkan dengan alien. Sebutannya adalah "Bermuda Triangle of Transylvania".

Pasalnya, seorang peneliti biologi yang sedang melakukan ekspedisi ilmiah di sana menangkap penampakan benda mirip piring terbang atau UFO.

Seorang pengembala juga pernah menghilang di sana bersama dengan domba-dombanya sekaligus. Dari kejadian itu lah nama Hoia Baciu didapatkan.

Hutan Hoia Baciu dikenal juga dengan aktivitas supranatural seperti penampakan misterius, suara wanita, suara tawa dan masih banyak lagi. Beberapa kesaksian menyebutkan bahwa mereka merasa sedang diawasi saat berada dalam hutan tersebut.

5. Hutan Bunuh Diri Aokigahara

Hutan Bunuh Diri Aokigahara

Hutan Aokigahara atau yang dikenal dengan Hutan Bunuh Diri terletak di Jepang sebelah Barat Laut Gunung Fuji. Hutan tersebut disebut sebagai tempat bunuh diri yang paling populer karena terdapat sekuran-kurangnya 100 peristiwa bunuh diri terjadi tiap tahun di sana sejak 1988.

Julukan tersebut membuat banyaknya pesan-pesan yang persuasif untuk membatalkan niat bunuh diri dipasang di area pintu masuk hutan. Tradisi bunuh diri di Jepang memang telah ada sejak era keshogunan.

Sejak tahun 1950, lebih dari 500 orang mengakhiri nyawanya di hutan ini, atau rata-rata 30 orang tiap tahun. Pada tahun 2002, 78 mayat ditemukan gantung diri dan membusuk di hutan ini. Jumlah itu mengalahkan rekor sebelumnya, yakni 73 mayat pada 1998.

Tahun 2003, jumlah bunuh diri naik menjadi 100 orang dan saat itu penerintan menutup rapat-rapat informasi tersebut. Hal itu dilakukan untuk menurunkan popularitas Aokigahara sebagai lokasi bunuh diri.

Selain itu, Aokigahara disebut juga "Hutan Lautan Pohon" dan "Lautan Pohon Gunung Fuji". Disebut demikian karena jika angin meniup pepohonan di sana terlihat seperti keadaan ombak di laut. Usia hutan ini diperkirakan sekitar 1200 tahun.

6. Lawang Sewu Penuh dengan Cerita Mistis

Lawang Sewu Penuh dengan Cerita Mistis

Siapa yang tak pernah mendengar Lawang Sewu, sebuah tempat di Semarang, Indonesia yang terkenal dengan cerita-cerita mistisnya? Dalam bahasa Indonesia, Lawang Sewu berarti "Pintu Seribu". Gedung ini sendiri sebenarnya dibangun perusahaan kereta api Belanda pada 1904.

Gedung Lawang Sewu sejatinya memiliki nilai sejarah tinggi lho. Namun, kisah menyeramkan di dalamnya membuat tempat ini sempat menjadi lokasi wisata mistis.

Tak hanya cerita mistis dan sejarah, Lawang Sewu memiliki desain gedung yang sangat apik. Saat dibangun, para arsiteknya berusaha untuk menciptakan gedung kantor moders yang sesuai dengan iklim tropis Semarang. Bahan baku bangunan pun didatangkan dari Eropa kecuali batu bata, batu alam dan kayu jati.

Lawang Sewu menjadi saksi sejarah pertempuran para pahlawan Tanah Air untuk mengusir penjajah Jepang. Gedung ini juga dijadikan penjara dan tempat penyiksaan orang-orang pribumi.

Penduduk setempat mengaku banyak mendengar hal-hal gaib dalam Lawang Sewu. Sebut saja cerita hantu mengenai noni Belanda, hantu berwujud para tentara Belanda dan kisah penjara bawah tanah yang menjadi tempat banyak orang meninggal dunia menambah kemistisan Lawang Sewu.

Namun, kini Lawang Sewu merubah imejnya menjadi lokasi wisata bersejarah. Pemerintah mengatur agar tidak ada lagi wisata mistis di malam hari. Para pemandu wisata pun dilarang untuk menceritakan hal-hal horor yang tidak benar adanya.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel