Tak Lagi Sesuai, 7 Aturan Gaya Hidup Sehat Ini Bisa Ditinggalkan
Depositphotos Banyak dasar-dasar hidup sehat yang tidak kita ketahui pasti kebenaran dan fungsinya. Beberapa aturan hidup sehat ini sebenarnya tak perlu dilakukan lho. Apa saja ya?
Kanal247.com - Hidup sehat merupakan hal penting yang harus diterapkan sejak dini. Gaya hidup sehat merupakan komitmen panjang dengan manfaat kesehatan yang menyeluruh bagi tubuh dan kehidupan setiap manusia. Kesehatan tubuh, mental dan emosional dapat meningkatkan kualitas hidup seseorang.
Menjalani hidup sehat, tentunya kalian harus mengubah beberapa kebiasaan sehari-hari yang tidak bermanfaat atau bahkan membawa penyakit. Setiap orang tidak perlu melakukan hal yang sama untuk dapat hidup sehat. Pasalnya, menerapkan hidup sehat pun harus disesuaikan dengan usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas, kondisi kesehatan dan kebiasaan makan.
Banyak dasar-dasar hidup sehat yang kita ketahui mungkin dari orang yang lebih tua atau teman-teman disekitar. Tanpa tahu kebenaran dan fungsinya dengan pasti, kita mengikuti hal tersebut. Namun, hati-hati bisa saja hal tersebut tidak sesuai dengan yang diperlukan tubuh kita lho.
Berikut 7 aturan gaya hidup sehat yang tidak lagi sesuai. Yuk simak...
1. Tidak Minum Air Saat Makan
Sebagian orang pasti pernah mendengar tentang larangan mengonsumsi air saat makan. Air dipercaya akan menipiskan kandungan asam klorida dalam perut yang berfungsi untuk memecah makanan yang dikonsumsi.
Namun, minum air saat makan itu juga penting lho. Air merupakan elemen penting dari sistem pencernaan agar berfungsi dengan baik. Jika tubuh kalian tidak mendapatkan cukup cairan, perut akan mengambil air liur. Dengan meminum air putih, kalian mempermudah pekerjaan perut untuk mencerna makanan.
2. Menggosok Gigi Setelah Makan
Kebanyakan orang selalu mengggosok gigi setelah makan untuk menjaganya tetap bersih. Apalagi bagi yang setiap hari dituntut untuk bertemu dengan banyak orang. Tentu kebersihan mulut harus selalu dijaga.
Tetapi tahukah kalian kalau menggosok gigi setelah makan dapat merusak gigi? Hal tersebut dapat melemahkan email gigi, apalagi jika kalian usai mengonsumsi makanan atauu minuman yang bersifat asam. Selain itu, menggosok gigi setelah makan dapat merusak stuktur air liur dan mempengaruhi fungsinya terhadap pencernaan.
Maka sebaiknya, tetap lah menggosok gigi di pagi hari dan saat malam sebelum tidur. Atau mungkin kalian bisa memberikan jeda sebelum menggosok gigi setelah makan.
3. Tidak Makan Roti
Roti merupakan sumber karbohidrat yang diubah jadi energi dengan kandungan rendah lemak. Makanan satu ini juga banyak dipilih sebagai sarapan karena mengandung serat tinggi. Mengonsumsi roti yang berasal dari terigu tentunya menjadi pantangan bagi kalian yang sedang diet ketat.
Padahal kandungan serat dalam roti dapat menarik kolestrol dari asam empedu dan mengeluarkannya dari tubuh. Roti juga berkonstribusi agar sistem pencernaan bekerja dengan tepat.
4. Minum 2 Liter Air Per Hari
Aturan hidup sehat yang paling sering terdengar adalah anjuran untuk meminum 2 liter atau 8 gelar air per hari. Hal itu merupakan kewajiban untuk memenuhi kebutuhan hidrasi tubuh. Jika kekurangan cairan, maka tubuh dapat mengalami dehidrasi.
Tetapi sebenarnya jumlah air yang harus diminum siang hari harus konsisten dengan berat badan yakni 30 ml/kg. Selain itu, kalian juga memperhatikan faktor-faktor seperti cuaca, kelembaban dan kehilangan cairan saat olahraga. Tak hanya air putih, kalian juga bisa mengonsumsi cairan lain seperti kopi, jus, teh dan masih banyak lagi.
5. Tidur yang Baik Selama 8 Jam
Tidur merupakan obat yang paling ampuh untuk menyehatkan tubuh. Tidur selama 8 jam dikatakan sebagai waktu idel agar seseorang dapat memulihkan kondisi tubuhnya setelah seharian beraktivitas.
Namun, penelitian yang dilakukan oleh American Academy of Sleep Madicine telah membuktikan bahwa seseorang hanya membutuhkan waktu 7 jam agar tubuh dapat bekerja secara efisien dan berenergi di siang hari. Tidur dengan waktu tersebut sudah cukup membuat kesehatan fisik dan mental terjaga.
6. Sarapan dengan Porsi Besar
Mungkin kalian sering mendapat anjuran untuk tidak mengonsumsi sarapan dalam porsi besar? Namun hal itu tidak benar lho. Sebaiknya seseorang memperhitungkan dengan aktivitas yang akan dilakukannya.
Misalnya, dilansir dari Wolipop.detik, seseorang yang biasa menyantap 2000 kalori per hari, porsi 250-300 kalori sudah sesuai untuk mereka. Namun jika seorang wanita yang berbadan mungil dengan jadwal olahraga rutin dan makan 1600 kalori per hari, dianjurkan untuk sarapan dengan 300-400 kalori.
7. Menghindari Makanan Manis
Makanan manis juga menjadi salah satu pantangan bagi kalian yang sedang berusaha menurunkan berat badan. Mengonsumsi makanan manis juga dapat menyebabkan berbagai penyakit seperti diabetes jika berlebihan.
Eits tapi jangan salah, makanan manis pastinya memiliki banyak manfaat. Makanan manis mengandung glukosa yang menjadi elemen untuk bahan bakar otak, sehingga mengonsumsi makanan manis dapat meningkatkan daya ingat, proses berpikir dan konsentrasi. Glukosa juga dapat menjadi cadangan makanan ketika tubuh kekurangan energi. Makanan manis juga membuat otak melepaskan hormon serotonin, yang dapat membantu menstabilkan suasana hati dan mencegah depresi.
