Popularitas Bowo Tik Tok Berujung Bullyan, Young Lex Geram

Kanal247.com - Fenomena Tik Tok yang sempat menjamu di Tanah Air baru-baru ini melahirkan sejumlah bintang yang terkenal karena videonya yang menjadi viral. Salah satunya adalag Bowo Alpenliebe. Bahkan bocah berusia belasan tahun itu sampai menggelar acara meet and greet dengan penggemarnya beberapa waktu lalu.

Namun diantara popularitas yang diraihnya, Bowo juga menuai beragam kecaman dan juga bullyan netter. Banyak yang berpendapat bahwa bocah tersebut alay dan video-videonya tak ada yang mendidik. Berbagai kritikan pedas dan komentar pedaspun harus dihadapi oleh Bowo.

Hal yang menimpa Bowo tersebut rupanya menjadi perhatian Young Lex. Baru-baru ini rapper itu mengatakan bahwa menurutnya tidak sepantasnya Bowo menerima bullyan sedemikian rupa. Apalagi mengingat usianya yang masih sangat muda. "Kalau pun ada kesalahan yang dia buat, apa pantas di-bully? Dia masih anak-anak, tapi kata-kata yang ditujukan ke dia seram banget," tutur Young Lex, di Plaza Senayan, Jakarta, Selasa, (3/7).

Young Lex menilai bahwa komentar pedas yang diterima Bowo tersebut bisa berdampak buruk pada kondisi psikologisnya. Menurutnya, Bowo juga membutuhkan mentor. Dengan begitu, ada orang yang bisa memberikan saran dan nasehat kepadanya.

"Harus ada mentornya, kasihan kalau enggak ada nanti. Kalau gue ketemu, gue akan bilangin dan nasehatin karena umur dia setengahnya dari gue, mungkin apa yang udah gue lewati bisa gue kasih saran ke dia," imbuhnya lagi. "Kasus Bowo Tik Tok ini gue coba ambil sudut pandang yang berbeda. Kalimat bully yang diterima itu kejam dan jahat. Kenapa bisa keluar kalimat itu dengan segampang dan sebercanda itu? Dengan solusi di-bully dia bisa punya sikap yang dendam mungkin karena dia belum stabil dan masih anak-anak. Makanya dia harus ada yang membimbing," lanjut Young Lex.

Sementara itu, fenomena penggemar fanatik Bowo juga mengundang keprihatinan dari Deddy Corbuzier. Presenter yang sering mengomentari berbagai masalah sosial itu mengatakan bahwa hal tersebut bisa terjadi lantaran anak-anak kurang mencintai didir sendiri.

"Mereka tak mencintai diri mereka sendiri, tidak menghargai diri mereka sendiri. Karena mereka berpikir dirinya bukan siapa-siapa, tak ada gunanya," kata Deddy dalam video yang diunggahnya di YouTube. "Mereka mencari acuan, mencari orang yang didewakan. Akhirnya mereka mencintai hal yang ada dalam halusinasinya. Tidak mencintai diri Anda sendiri adalah satu jalan untuk menghancurkan hidup Anda."