Mengapa Mata Kucing Terlihat Menyeramkan? Ini Jawaban Ilmiahnya

Foto: Mengapa Mata Kucing Terlihat Menyeramkan? Ini Jawaban Ilmiahnya



Berbeda dengan manusia yang berbentuk bulat, pupil kucing yang ramping dan runcing tentu terlihat menyeramkan, ya?

Kanal247.com - Kucing merupakan salah satu jenis hewan yang menjadi peliharaan manusia. Dari banyak hewan peliharaan, kucing menjadi yang paling favorit. Selain karena rupanya yang menggemaskan, hewan satu ini di nilai gampang untuk dirawat. Tidak seperti anjing yang harus dibawa jalan-jalan keluar rumah.

Dibandingkan dengan anjing yang memiliki banyak liur dan mudah terserang kutu, kucing termasuk peliharaan yang bersih. Mereka menjilat dirinya sendiri untuk mandi.

Salah satu yang menjadi daya tarik kucing selain tingkahnya yang menggemaskan adalah pada bagian mata. Kucing memiliki mata yang indah dengan berbagai warna dan pupil yang meruncing.

Sebuah tim di Berkeley menerbitkan hasil penelitian mereka soal keistimewaan mata kucing pada 7 Agustus 2015. Diterbitkan di jurnal Science Advances, peneliti tersebut menganalisis 214 species hewan darat yang berbeda. Mereka menemukan cara hewan menghabiskan hari untuk menentukan bentuk pupil mereka.

Pupil merupakan salah satu bagian mata yang berfungsi untuk menyerap cahaya. Bentuk dan ukurannya menentukan seberapa banyak cahaya yang ditangkap mata dan kemudian diterjemahkan otak menjadi sesuatu yang bisa dilihat.

Semua pupil yang terdapat di makhluk hidup memiliki fungsi yang sama. Kucing juga seperti itu, ketika sedang berada di tempat gelap, pupil matanya akan membesar.

Sementara saat berada di tempat terang, pupil mata kucing akan mengecil dan memanjang ke atas. Berbeda dengan manusia yang berbentuk bulat, pupil hewan ini tentu terlihat menyeramkan, ya?

Dilansir dari Science Alert, bentuk pupil mata kucing yang memanjang bermanfaat untuk membantu mereka ketika dalam perburuan. Biasanya pupil ini dimiliki oleh beberapa predator seperti buaya dan ular. Bentuk pupil yang runcing juga membuat mereka dapat memperkirakan jarak mangsa dan lebih fokus.

Tak semua predator memiliki pupil seperti kucing, lho. Singa dan harimau memiliki pupil seperti manusia. Hal itu dipengaruhi oleh ukuran tubuh.

Seorang profesor optometri di Berkeley, Martin Banks mengatakan bahwa singa dan harimau tidak memerlukan beragam trik agar dapat fokus melihat mangsa. Pasalnya tubuh mereka sudah jauh lebih tinggi dibandingkan dengan kucing. Dengan tubuhnya yang tinggi, mereka tetap dapat melihat mangsa dengan baik.

Penelitian sebelumnya mengatakan bahwa kucing dan hewan predator lain dapat menggerakkan otot mata lebih sering untuk menangkap lebih banyak cahaya. Pupil ramping yang dimiliki kucing dapat melebar dan mengecil dengan kecepatan 135 hingga 300 kali lipat lebih cepat. Pada manusia sendiri, pupil hanya dapat melebarkan pupil sampai 15 kali lipat.

Jadi, ketika kalian melihat kucing yang mengubah ukuran pupilnya, itu menandakan mereka sedang mengincar mangsa seperti tikus. Wah, keren juga, ya?

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel