Curhat Tak Bisa Jenguk Adiknya di Penjara, Kakak Dhawiya Nangis

Foto: Curhat Tak Bisa Jenguk Adiknya di Penjara, Kakak Dhawiya Nangis



Wirdha Sylvina mengatakan bahwa namanya termasuk dalam daftar orang-orang yang dilarang menemui Dhawiya.

Kanal247.com - Kasus narkoba yang menjerat putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida tengah bergulir di pengadilan. Namun di tengah kasus hukum yang pelik itu, masalah lain justru muncul. Seperti diketahi beberapa waktu lalu, kakak ipar Dhawiya, Zecky Alatan mundur sebagai pengacara. Hal tersebut rupanya memunculkan konflik di dalam keluarga mereka.

Baru-baru ini, kakak Dhawiya dan istri Zecky, Wirdha Sylvina mengatakan bahwa dirinya dilarang untuk menemui sang adik di penjara. Hal tersebut diketahui Wirdha ketika ia ingin menjenguk Dhawiya di Rutan Pondok Bambu dan meminta surat izin dari Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Saat itulah ia mengetahui bahwa namanya justru termasuk dalam daftar yang dilarang menemui Dhawiya. Surat tersebut kabarnya dikeluarkan oleh pihak pengacaranya saat ini.

"Yang tadi itu daftar namanya itu yang boleh masuk itu ada sekitar 10 orang lebih," kata Wirda di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (19/7). "Surat itu diketahui dikeluarkan oleh tim kuasa. "Dia bisa aja ngasih surat keterangan untuk masuk ke rutan, bisa aja. Tapi karena ada surat ini dari pengacaranya, saya nggak bisa. Karena dari pengacara sudah ngasih surat ke dia bahwa nama-nama ini aja yang boleh yang di luar ini tidak boleh."

Menurut Wirdha surat tersebut baru diserahkan pada 16 Juli lalu. Pasalnya, sebelumnya ia tidak mengalami masalah menjenguk sang adik. "Ya sebelum-sebelumnya bisa, aku masih bisa suruh minta tolong ambil surat ke kejaksaan, cuman ngasih KTP aku diurus surat keterangannya terus aku tunggu di rutan, aku daftar di rutan," terangnya.

Meski begitu, Wirdha mengatakan bahwa ia tetap mengupayaka untuk bertemu dengan Dhawiya. Wanita berhijab ini berencana untuk mendatangi sidang. Wirdha sendiri tampak sangat bersedih lantaran tidak bisa bertemu adiknya. Ia sempat menitikan air mata.

"Selasa depan, insyaAllah (datang), saya sih penginnya setiap sidang itu saya ada gitu kan. Cuma juga kan tidak mungkin, tapi lihat situasinya, ya coba aja nanti dilihat gimananya. Karena saya enggak ada kesempatan lagi ya buat ketemu Dhawiya," jelas Wirdha sembari menangis.

Dhawiya sendiri juga sudah mengetahui masalah yang terjadi. Namun ia tidak bisa melakukan apapun. Wirdha mengatakan ia sempat bertemu Dhawiya usai sidang. Saat itu mereka melepas rindu dan saling menangis.

"Saya datang waktu selesai sidang. itu yang dia nangis ke saya dan setelah itu saya masih ke rutan, dan ketemu dia di rutan. dia cerita segala macam dan saya pun menjelaskan ke dia bahwa apa yang saya lakukan itu bukan untuk menjatuhkan dia, atau untuk membuka aib keluarga tidak sama sekali," tutur Wirdha. "Ya, kalau masalah kita, kita kan sama tahu, dan Dhawiya pun juga tahu konfliknya apa segala macamnya. Yang bermain di sini pun, siapa pun dia tahu. Player-nya siapa dia tahu, yang 'meracuni' siapa, dia tahu."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel