Hadir di Persidangan, Elvy Sukaesih Gemetar Ungkap Curahan Hati Dhawiya

Foto: Hadir di Persidangan, Elvy Sukaesih Gemetar Ungkap Curahan Hati Dhawiya Tribunnews



Elvy Sukaesih mengatakan bahwa ia sangat merindukan putrinya Dhawiya yang saat ini harus menghadapi kasus narkoba.

Kanal247.com - Kasus narkoba yang menjerat putri Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida saat ini tengah bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Timur. Namun ada yang berbeda pada persidangan yang digelar pada Selasa (24/7). Elvy yang biasanya tidak pernah hadir sebelumnya terlihat datang pada proses peradilan kali ini.

Dalam keterangannya di hadapan awal media, Elvy mengatakan bahwa dirinya sempat bertemu dengan putrinya itu. Ia juga mendapat waktu untu berbincang sejenak dan mendengarkan curhatan Dhawiya. Saat itu, anak bungsunya itu menangis lantaran ingin menyesal dan ingin pulang.

"Dia cuma bilang, 'Mamah, aku minta maaf mamah. Maafin aku. Aku kepingin pulang, aku kepingin pulang'," kata Elvy, menirukan perkataan Dhawiya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Sebagai ibu, mendengar perkataan itu tentunya membuat Elvy sangat sedih. Ia bahkan sampai menangis dan bergetar ketika menceritakan apa yang diucapkan oleh Dhawiya. "Dia juga bilang, 'Aku masih kepingin masa depan aku, aku kepingin melahirkan, aku kepingin rumah tangga, aku kepengin jadi istri soleha'. Terus saya bilang, 'Amin ya Rob. Sabar ya nak, sabar. Insya Allah'," ujarnya.

Ketika ditanya bagaiimana perasaanya menghadiri sidang Dhawiya untuk pertama kali, Elvy mengaku bahwa ia sangat merindukan sang putri. "Ya (kerinduan) seorang ibu dan anak gimana sih ya. Mungkin, kalau kamu-kamu sudah jadi ibu, nanti bisa merasakan orangtua itu kasihnya dunia akhirat," jawab Elvy.

Sementara itu, persidangan kali ini digelar dengan agenda mendengarkan keterangan dari tiga saksi. Diantaranya adalah dua kakak kandung Dhawiya, Ali Zainak Abidin dan Sehan, serta kakak ipar Dhawiya, Gita (istri Sehan).

Seperti diketahui, ketiganya sempat ikut ditangkap oleh pihak kepolisian ketiga melakukan penggerebekkan pada 16 Februari 2018 lalu. Namun berbeda dengan Dhawiya, mereka tidak ditahan dan dikirim ke panti rehabilitasi.

Dalam keterangannya, Sehan mengatakan bahwa ia dan istri menemui Dhawiya awalnya hanya untuk membicarakan masalah mobil. "Saya baru sampai dari Bogor. Saya ke kamar Dhawiya untuk tanya soal mobil. Mobil itu lagi dipakai Muhammad (pacar Dhawiya)," ungkap Sehan.

Saat itulah ia justru memergoki adikanya tengah menggunakan sabu. Namun bukannya melarang, Sehan dan Gita justru ikut menggunakan obat-obatan terlarang itu. "Malam itu saya pakai. Tapai baru satu kali hisap polisi datang," terangnya.

Sehan sendiri memang sebelumnya adalah pengguna sabu. Namun ia sempat berhenti hingga akhirnya bertemu Dhawiya saat itu. "Saya sudah 1 minggu lebih enggak pakai. Tapi saat melihat barang itu, ada sugesti untuk makai lagi," jelas Sehan.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel