Banyak Permintaan Untuk Bebaskan BTS dari Wamil, Politikus Korea Angkat Bicara

Foto: Banyak Permintaan Untuk Bebaskan BTS dari Wamil, Politikus Korea Angkat Bicara Facebook



Bukan hanya BTS, politisi ini juga meminta agar para artis dan sosok berbakat lainnya di tingkat internasional dipertimbangkan masuk ke dalam daftar mereka yang terbebas wajib militer.

Kanal247.com - Rabu, 25 Juli 2018, politisi Ha Tae Kyung dari Partai Bareunmirae menghadiri pertemuan yang digelar oleh pihak National Assembly Defense Committee. Dalam kesempatan itu, Ha Tae Kyung pun membahas soal kemungkinan bagi Bangtan Boys bisa terbebas dari tugas wajib militer yang merupakan kewajiban bagi para laki-laki Korea Selatan.

"Ada banyak permintaan agar Bangtan Boys bisa terbebas dari tugas wajib militer," terang Ha Tae Kyung. "Oleh sebab itu, aku pun memeriksa daftar kompetisi internasional yang memperbolehkan seseorang dibebaskan dari wajib militer dan aku menemukan adanya masalah dalam hal keadilan."

Ha Tae Kyung melanjutkan, "Jika kau memenangkan kompetisi musik klasik seperti piano atau biola, kau bisa terbebas dari wajib militer. Tapi jika kau mendapatkan juara pertama di Billboard dengan musik populer, kau masih tetap harus menjalankan wajib militer."

"PSY mencetak rekor dunia dengan views di YouTube. Dia pun memiliki pengaruh besar pada orang-orang di seluruh dunia," jelas Ha Tae Kyung. "Namun, hal-hal yang mendorong anak-anak muda kita untuk bermimpi dan memberikan inspirasi pada mereka tidak berada dalam daftar (orang-orang yang terbebas wajib militer)."

"Juara pertama dalam kompetisi balet berada dalam daftar tersebut. Tapi juara pertama kompetisi b-boy tidak ada di dalam daftar itu. Juara kompetisi gaming yang mendominasi dunia pun juga tidak ada di dalamnya. Selain itu, meski pun juara pada bidang teater masuk di dalamnya, tapi (juara) di bidang film tidak ada," tambah Ha Tae Kyung. Setelahnya, ia pun mengungkapkan bahwa perlu adanya perubahan dalam hal tersebut untuk menyesuaikan dengan kehidupan anak muda mereka saat ini.

Terkait hal itu, Direktur Urusan Militer Korea Selatan, Ki Chan Soo pun menjawab, "Bidang-bidang yang terbebas dari wajib militer dipilih melalui diskusi kami dengan pihak Kementrian Budaya, Olahraga dan Pariwisata. Akan sulit untuk dilakukan jika tidak adanya konsensus nasional. Hal ini akan ditinjau agar bisa selaras dengan realita saat ini."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel