Didukung Melaney Ricardo Soal Praperadilan Video Porno, Luna Maya Pilih 'Kabur' ke Bali

Foto: Didukung Melaney Ricardo Soal Praperadilan Video Porno, Luna Maya Pilih 'Kabur' ke Bali Instagram



Sidang putusan praperadilan digelar Selasa (7/8), Luna Maya justru berada di Bali.

Kanal247.com - Kasus video mesum Ariel yang menyeret nama Luna Maya dan Cut Tari kini kembali mencuat ke publik. Sejak minggu lalu, Pengawal Penegakan Hukum Indonesia (LP3HI) diketahui telah mengajukan praperadilan atas kasus tersebut di Pengadilan Negeri Jakarta.

Pihak LP3HI mengajukan praperadilan untuk Luna dan Cut Tari dengan alasan, karena keduanya sudah mendapatkan hukuman atau sanksi dari masyarakat. Sehingga, pihak Kepolisian diharapkan bisa menghentikan penyidikan terhadap Luna Maya dan Cut Tari.

Sidang praperadilan Luna Maya dan Cut Tari tersebut diputuskan hari ini di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Ketua LP3HI, Kurniawan Adi Nugroho telah datang sekita pukul 10.10 WIB.

Kurniawan menilai bahwa mengendapnya kasus itu bukanlah sebuah kelalaian, melainkan kesengajaan. Sebab menurutnya, penyidik memiliki tim yang sendiri-sendiri dalam menyelesaikan tugas masing-masing.

"Motivasi, tujuan LP3HI adalah melakukan pengawasan terhadap kinerja penyidik terutama yang dilakukan melalui praperadilan. Jadi motivasi ke arah situ," ujar Kurniawan Adi Nugroho. "Saya tidak melihat ini sebagai kelalaian, ini kesengajaan aja, nggak mungkin. Karena penyidik itu pengawasannya bermacam-macam dan berjenjang. Mulai dari Wasidik pengawas penyidikan kemudian ada dir (direktur penyidikan), segala macam. Kalau kemudian itu dibuat sebagai kelalaian lupa nggak ngurus, enggak mungkin."

Ketua LP3HI itu kembali menegaskan bahwa kasus tersebut harus segera dihentikan. Sebab, sejak tahun 2010 silam tidak ada tindakan apa pun terhadap Luna Maya dan Cut Tari.

Luna Maya sendiri saat ini diketahui sedang berada di Bali. Sehingga belum bisa dipastikan ia akan hadir dalam sidang itu atau tidak.

Mengenai hal itu, pengamat hukum pidana, yakni Abdul Fickar Hadjar pun angkat bicara. Ia mengatakan kehadiran Luna dan Cut Tari dalam sidang bergantung pada pemohon.

"Mengenai praperadilan kasus Ariel, Cut Tari dan Luna Maya, tergantung pada termohon penyidiknya," kata Abdul. "Jika penyidik menjelaskan duduk soalnya secara jelas termasuk peran Cut Tari dan Luna Maya, maka kedua artis tersebut tidak perlu datang."

Namun, kembali dipertegas oleh Abdul Fickar Hadjar jika Luna Maya dan Cut Tari bisa saja diminta hadir oleh hakim jika dirasa perlu. Selain itu, hakim juga bisa saja menyatakan pemohon tidak perlu mengajukan permohonan praperadilan.

"Ya hakim bisa meminta Luna Maya dan Cut Tari datang," ungkap Abdul. "Bisa juga Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)-nya dinyatakan tidak berhak mengajukan permohonan karena tidak punya legal standing."

Terlepas dari itu semua, hingga sampai saat ini Luna Maya tetap mendapat dukungan dari sahabat-sahabatnya, salah satunya, Melaney Ricardo. Melaney mengaku bahwa dirinya dan Luna masih sering bertukar cerita dan saling memahami.

"Iya dong selalu (memberi dukungan). Kalau sama Luna kan karena rajin kumpul. Biasanya kita saling curhat dan saling menguatkan," ucap Melaney Ricardo. "Karena walaupun kita kelihatannya ketawa, tapi kan masing-masing sebenarnya punya peperangan sendiri-sendiri yang harus dihadapi."

Melaney mengaku bahwa Luna juga sempat menceritakan perihal kasus tersebut secara garis besar. Ia sendiri merasa kasihan dan berempati kepada Luna.

"Ya paling cerita secara garis besar ya. Kalau kayak gitu maksudnya ya nggak usah ditanya orang juga pasti kan terganggu gitu ya. Gitu sih pemikirannya," tambah Melaney. "Aku enggak tahu secara apa kalau dari segi hukum. Tapi kalau untuk secara pribadi sebagai teman ya kasihan dan berempati dong sama teman aku. Diuntungkan dari mananya? Orang Luna juga berkarier kok. Ya pasti dirugikan lah."

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel