Ampuh Menurunkan Berat Badan, Ternyata Diet Karnivor Berbahaya?

Foto: Ampuh Menurunkan Berat Badan, Ternyata Diet Karnivor Berbahaya? Shutterstock



Diet karnivor sendiri merupakan diet ekstrem yang hanya memperbolehkan pelakunya untuk mengonsumsi daging merah.

Kanal247.com - Tubuh yang ideal tentunya menjadi impian semua orang. Untuk mendapatkannya banyak cara yang digunakan mulai dari yang baik seperti olahraga dan diet sehat hingga cara instan seperti diet ketat dan minum obat pelangsing.

Cara diet sendiri bermacam-macam, yang terkenal saat ini adalah diet keto dan karnivor. Diet karnivor sendiri merupakan diet ekstrem yang hanya memperbolehkan pelakunya untuk mengonsumsi daging merah. Mereka akan berhenti menambahkan nutrisi lain yang ada di dalam sayuran, buah biji-bijian dan lainnya.

Pelaku diet karnivor akan mengurangi asupan karbohidrat sebesar 30 hingga 90 persen. Padahal makanan yang mengandung karbohidrat umumnya juga tinggi serat, vitamin dan mineral lainnya yang dibutuhkan oleh tubuh.

Menurut penelitian dalam The Journal of Nutrition, diet dengan mengonsumsi makanan yang tinggi akan protein seperti daging dan rendah karbohidrat memang dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Hal tersebut disebabkan tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Cadangan lemak dalam tubuh akan terpakai dan berat badan juga akan turun.

Dilansir dari Pop Sugar, para ahli tidak merekomendasikan dier karnivor ini. Jillian Kubala seorang ahli menuturkan bahwa dia berpikir diet tersebut tidak realistis dan sehat.

"Meskipun kamu akan mampu bertahan hanya dengan makan daging, aku hanya tidak berpikir diet ini realistis atau sehat," ujar Jillian. "Meskipun ada penelitian yang mendukung penggunaan diet rendah karbohidrat seperti diet keto untuk mengobati penyakit tertentu dan meningkatkan penurunan badan, kita belum memiliki bukti bahwa diet karnivor aman untuk dilakukan dalam jangka panjang."

Masalah utama yang terdapat dalam diet ini adalah menghilangkan semua nutrisi lengkap. Buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang bisa membantu kita tidak cepat lapar. Jika hanya memakan daging, kita juga tidak bisa mendapatkan mikronutrien dan antioksidan.

"Makanan lain seperti lemak sehat, sayuran, buah-buahan dan karbohidrat kompleks menawarkan banyak vitamin, mineral dan senyawa penting yang bermanfaat bagi kesehatan," lanjut Jillian. "Tidak seperti gading, buah-buahan dan sayuran mengandung serat yang dapat membatu mengatur sistem pencernaan kalian dan membuat kaliam merasa kenyang lebih lama. Selain itu, mikronutrien dan antioksidan tidak akan didapatkan dari daging saja."

Selain itu, makan terlalu banyak daging merah sangat berbahaya. Daging merah dapat meningkatkan risiko penyakit jantung lantaran tinggi lemak jenuh dan garam. American Heart Association (AHA) merekomendasikan rata-rata orang untuk makan tidak lebih dari enam ons daging tanpa lemak, ayam tanpa kulit dan makanan laut setiap hari.

Selain itu, protein sangat sulit dicerna, sehingga tubuh memerlukan banyak kalsium untuk mengolahnya. Dalam jangka waktu lama, diet karnivor bahkan dapat menyebabkan tubuh kekurangan kalsium dan menderita osteoporosis.

Kesimpulannya adalah, meskipun secara teknis kalian dapat bertahan hidup dengan mengonsumsi daging. Berat badan juga akan turun saat melakukan diet karnivor. Namun, diet tersebut tidak ideal secara keseluruhan. Sebaiknya jika ingin mengurangi berat badan, kalian bisa mengonsumsi banyak sayuran dan mengurangi gula.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel