Tuai Cibiran Lantaran Melahirkan Secara Caesar, Mytha Lestari Minta Netter Berhenti

Kanal247.com - Mytha Lestari dan suaminya Barry Maheswara tengah berbahagia. Anak pertama mereka yang diberi nama Mahatma Kala Maheswara lahir melalui operasi caesar di di Rumah Sakit, Brawijaya, Jakarta pada Kamis (2/8).

Awalnya Mytha sendiri sangat menginginkan melahirkan secara normal. Meski begitu pada akhirnya diputuskan untuk melahirkan caesar demi keselamatan ibu dan bayinya. Namun, pilihan Mytha dan keluarganya tersebut rupanya tidak ditanggapi positif oleh sebagian netter. Pasalnya usai mengetahui bahwa penyanyi cantik ini melahirkan secara caesar, berbagai komentar miring dan juga cibiran langsung menghujani Mytha.

Sebagai seorang ibu yang telah merasakan sakitnya melahirkan, Mytha tentu saja merasa kesal. Melalui akun Instagramnya baru-baru ini ia mengungkapkan kekesalannya. Ia meminta netizen untuk berhenti membandingkan ibu yang melahirkan secara caesar maupun normal.

"Guy..Gw mohon banget, Jangan banding-bandingin orang yang melahirkan dengan normal atau cSection .. percayalah perjuangan kami sama saja!! Gw baru merasakan rasanya di bantai habis2an, di katakan bahwa cSection tidak ada apa-apanya dengan Melahirkan Normal," tulisnya. "Tidak ada yg membedakan, Melahirkan dengan cara cSection bukan menjadi indikasi bahwa kita bukan 'ibu' yang sebenarnya seperti ibu yang melahirkan normal. Perjuangan seorang Ibu tidak bisa dinilai sebatas itu. Sungguh Jangan!," imbuhnya lagi.

Sementara itu, sebelumnya Mytha juga sempat menceritakan perjuangannya melahirkan anak pertamanya itu. Pada hari Selasa, dokter yang memeriksa mengatakan bahwa dari hasil USG air ketubannya sudah berada di bawah rata-rata. "Selasa malam itu USG, 37 minggu dan 6 hari, dan pas di USG harusnya perkiraannya itu lahir 11-17 Agustus, tapi, ketika di USG lagi, di cek air ketubannya, sudah di bawah rata-rata," ungkap Mytha Lestari.

Bahkan Mytha harus melakukan induksi dengan dosis maksimum lantaran jalan lahir belum juga terbuka. Bahkan dokter yang menanganinya sampai melakukan Vaginal Toucher (VT) untuk mengusahakan persalinan secara normal. Namun karena "bukaan" tidak juga bertambah, mereka akhirnya memutuskan untuk operasi caesar.

"Sampai hari selanjutnya enggak ada kenaikan bukaan. Akhirnya aku di induksi dengan dosis maksimum baru ada pembukaan. Itu pun harus dibantu dokter dengan pemeriksaan dalam dan harus dibuka jalan lahirnya. Sakitnya bertubi-tubi banget," paparnya. "Hasilnya, ternyata bukaan aku juga enggak lanjut dan hanya berhenti di bukaan 5. Itu setengah 8 malam hari Kamis. Padahal ketuban sudah pecah Rabu jam 11 malam. Saya sudah sakit karena induksi tapi sampai jam 5 enggak ada bukaan. Akhirnya harus di cesar."