Iko Uwais Pilih Fokus Mendalami Peran Daripada Mengejar 'Go International'
Instagram Mendapatkan sambutan baik dari berbagai kalangan tak membuat Iko Uwais berhenti belajar menjadi aktor yang lebih baik.
Kanal247.com - Salah satu aktor laga berbakat Tanah Air, Iko Uwais telah membuktikan bakatnya hingga menembus Go International. Diketahui belum lama ini, Iko berperan sebagai Li Noor dalam film laga "Mile 22".
Film tersebut kabarnya akan dirilis tepat pada Hari Kemerdekaan Indonesia yang jatuh pada Jumat (17/8). Sebelum dirilis, film "Mile 22" lebih dulu diputar perdana pada Kamis (9/8) waktu Amerika Serikat.
Pemutaran perdana tersebut berlangsung di Westwood Village Theatre, California, Amerika Serikat. Iko pun mendapatkan sambutan yang begitu meriah. Sambutan baik itu tak hanya datang dari para penggemar, tetapi juga para pelaku industri film di Amerika.
Mendapatkan sambutan baik di acara itu, manajer Iko Uwis, Ricky Siahaan pun angkat bicara. Ia mengungkapkan bahwa menjadi mendunia bukanlah tujuan utama Iko Uwais. Aktor laga tersebut lebih memilih untuk fokus dalam berkarya.
Jika Iko bisa menjadi mendunia, hal itu adalah bonus dari hasil kerja kerasnya selama ini. Iko terus berusaha membuktikan kepada publik bahwa dirinya memiliki kemampuan seni peran yang baik.
"Fokus kami bukan untuk menembus dunia internasional. Kami fokus pada bagaimana Iko selalu bermain di film keren dan penampilan di film itu bagus, sesederhana itu," tutur Ricky saat ditemui di kawasan Senopati, Kebayoran, Jakarta Selatan, Rabu (15/8). "Kalau ternyata berujung ke internasional, itu bonus. Pola pikir kami berkarya sebagus mungkin, bukan harus go international."
Ricky Siahaan sendiri telah menjadi manajer Iko Uwais sejak tahun 2016 silam. Hal itu berawal dari permintaan Audy Item, selaku istri Iko untuk menemani sang suami dalam sebuah perjalanan ke Amerika Serikat.
Sementara itu, usai Iko berperan dalam film "Mile 22" ia langsung mendapatkan banyak tawaran untuk membintangi sejumlah film. Hal itu dibenarkan oleh sang manajer.
Namun, tawaran tersebut tidak langsung diambil begitu saja oleh Ricky. Ia lebih dulu berdiskusi bersama Iko dan tim lainnya.
"Ada (tawaran). Selama ini banyak yang langsung ke gue. Tapi kalau kaya gitu, kami bahas bersama, kami diskusikan," lanjut Ricky. "Ujungnya tergantung Iko suka atau tidak. Jadi kami bahas bersama dengan tim."
