Ungkap Arti Nama Putranya, Cherly Juno Ceritakan Perjuangan Lahirkan Anak Pertama
Instagram Cherly Juno mengatakan bahwa proses pembukaanya sebenarnya sudah berlangsung sejak tiga hari sebelumnya.
Kanal247.com - Cherly Juno dan sang suami Arthur Chandra Panjaitan tengah berbahagia. Pasangan tersebut baru saja dikaruniai anak pertama mereka pada Rabu (15/8). Bayi laki-laki yang terlahir dengan panjang 49 sentimeter, dan berat 3.79 kilogram tersebut kemudian diberi nama Ryu Alexander Panjaitan.
Dalam keterangannya beberapa baru-baru ini Cheryl mengatakan bahwa ia memiliki alasan khusus mengapa memberi nama tersebut untuk putranya. "Kenapa Ryu, karena saya suka banget sama jejepangan, kita mencari nama bagus untuk baby laki-laki itu kita temukan Ryu, artinya naga," ujar Cherly Juno di RSIA Bunda, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (18/8). "Naga kalau misalnya di Tionghoa artinya liong, liong itu pembawa keberuntungan."
Nama Alexander sendiri merupakan pilihan mertuanya yang berarti seorang raja. Sedangkan nama belakangnya merupakan marga sang suami. "Kalau Alexander dikasih dari mertua saya, diambil dari King nama raja. Semoga nantinya Ryu menjadi pemimpin, raja yang selalu beruntung. Dan Panjaitan karena marga suami saya Panjaitan," papar Cherly Juno.
Sementara itu, mantan anggota Cherry Belle ini mengungkap bahwa mulanya ia mengharapkan dapat melahirkan secara normal. Namun karena adamasalah pada proses pembukaan, pihak dokter kemudian memutuskan untuk melakukan caesar.
"Kepala bayi enggak mau turun. Karena pembukaan sudah enggak jalan, akhirnya memutuskan untuk caesar," ujar Cherly menjelaskan.
Cherly juga menceritakan bahwa proses pembukaan sebenarnya sudah berjalan tiga hari sebelumnya. Pihak dokter juga selalu memantau kondisinya. Perwakilan dari tim dokter Dr Caroline Hutomo mengatakan bahwa mereka juga sudah mengupayakan Cherly bisa melahirkan normal. Namun karena kondisi yang tidak memungkinkan, akhirnya diputuskan untuk operasi caesar.
"Tapi setelah kami tunggu, meski kontraksi cukup bagus, sudah melewati garis batas persalinanan sehingga harus dilakukan tindakan," kata Caronlie. "Jadi saya kasih masukkan, akhirnya daripada ada sesuatu yang mengancam baby karena kepala enggak mau turun, jadi akhirnya kami lakukan caesar setelah diusahakan untuk normal," sambungnya.
