Dibully Haters Bayaran, Whisnutama Sebut Via Vallen Tak Perlu Minta Maaf

Foto: Dibully Haters Bayaran, Whisnutama Sebut Via Vallen Tak Perlu Minta Maaf Instagram



Whisnutama menjelaskan bahwa penyanyi di opening ceremony Asian Games 2018 memang lipsync demi kepentingan teknis.

Kanal247.com - Pro-kontra penampilan Via Vallen di opening ceremony Asian Games 2018 pada Sabtu (18/8) lalu masih ramai dibahas hingga hari ini. Seperti diketahui banyak penggemar yang kecewa lantaran penyanyi dangdut itu menyanyikan lagu tema "Meraih Bintang" secara lipsync.

Menanggapi berbagai kecaman tersebut, Via Vallen sendiri sempat meminta maaf pada masyarakat beberapa waktu lalu. Namun setelah pelantun lagu "Sayang" itu mengungkap pernyataanya, banyak yang justru mengatakan bahwa Via tidak perlu meminta maaf. Menanggapi hal tersebut Via sendiri akhirnya buka suara. Ia menjelaskan bahwa permintaan maafnya karena telah mengecewakan penggemar. Bukan karena dirinya lipsync.

"Maksudnya saya minta maaf kalau saya bikin kecewa saja sih. Kalau untuk saya minta maaf karena saya lipsync, ya kalau emang buat mereka itu sebuah kesalahan ya sudah. Tapi intinya saya minta maaf karena saya udah buat kecewa," ujar Via di kawasan Sudirman, Jakarta Pusat, Kamis (23/8).

Lebih lanjut, Via juga mengungkap sebuah hal yang mengejutkan. Menurutnya orang-orang yang mengkritiknya habis-habisan dan menghujatnya bukanlah penggemarnya sendiri. Via menuturkan bahwa mereka adalah haters yang dibayar oleh pihak tertentu untuk menciptakan isu negatif.

"Kemarin juga rame lagi katanya sih yang ngebully kayak gitu haters bayaran. Enggak ngerti juga. Makanya kalau ada yang nyinyir yang enggak-enggak sama saya, saya sudah lebih kuat. Biarin saja lah mereka juga butuh makan dari situ (menghina saya)," ucapnya.

Sementara itu, dalam keteranganna baru-baru Whisnutama selaku Creative Director Opening dan Closing Ceremony Asian Games menjelaskan bahwa pada pagelaran tersebut penyanyi yang tampil memang lipsync. "Betul (para pengisi acara bernyanyi lip sync) dan itu bukan sesuatu yang perlu orang jadi malu menurut saya," kata Whisnutama ketika menjawab pertanyaan Anji.

Menurutnya mereka terpaksa melakukannya demi kepentingan teknis dan juga menjaga sinyal yang digunakan oleh pasukan keamanan. Apalagi acara tersebut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Wapres Jusuf Kalla dan beberapa tamu penting lainnya.

"Jika diperlukan, mereka (Paspampres) sewaktu-waktu bisa menyalakan yang namanya jammer. Dan itu pasti akan mengganggu semua frekuensi," ujar Whisnu. "Rasanya hampir semua penyanyi gak ada (yang bernyanyi live) ya. Kecuali dia posisinya (frekuensi) aman," kata CEO NET TV itu.

Menurut Whisnutama, pro-kontra Via vallen menyanyi lip sync juga tidak perlu dipersoalkan. Penyanyi asal Sidoarjo itu juga tidak perlu meminta maaf. "Baru pertama kali ini di Indonesia dipermasalahkan. Toh, waktu di ulang tahun NET 5.0 dia nyanyi live kan? Jadi, tidak ada yang meragukan kemampuan Via untuk bernyanyi," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel