Didemo di Deklarasi #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani: Berarti Saya Orang Kuat

Foto: Didemo di Deklarasi #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani: Berarti Saya Orang Kuat Instagram



Meski diusir dari acara deklarasi #2019GantiPresiden, Ahmad Dhani tetap bertahan di Surabaya dan tak mau pergi.

Kanal247.com - Ahmad Dhani mengalami kejadian kurang menyenangkan ketika menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (26/8). Seperti diketahui dari sejumlah pemberitaan media, acara tersebut berlangsung ricuh setelah kedatangan massa pendemo yang menolak aksi tersebut.

Acara deklarasi #2019GantiPresiden yang digelar di Tugu Pahlawan, Surabaya tersebut sebenarnya memang tidak mendapat izin dari pihak kepolisian sejak awal. Ahmad Dhani sendiri sebagai inisiator mengatakan bahwa mereka memang tidak membtuhkan izin. "Memang perlu izin? Nggak perlu izin, itu cuma perlu pemberitahuan kepada Polda (Jatim)," ujar Dhani seperti dilansir dari Detik.

Pada awalnya acara akan digelar di Tugu Pahlawan tersebut kemudian bergeser ke Jalan Indrapura. Pukul 08:30 WIB aksi tersebut dimulai dengan orasi dan juga nyanyian. Namun pada pukul 09:00 WIB polisi datang dan meminta mereka membubarkan diri karena tak mendapatkan izin sah dari Polda Jawa Timur.

Masa #2019GantiPresiden tetap tidak menggubris lantaran merasa acara mereka tidak mengganggu. Namun, perkara semakin memuncak setelah masa anti #2019GantiPresiden datang. Kedua kubu saling beradu argumen bahkan sampai saling dorong.

Ahmad Dhani yang dijadwalkan untuk bergabung dan berorasi di acara tersebut bahkan sampai tak bisa keluar dari hotel karena konflik yang pecah. Ia tertahan di Hotel Majapahit tempatnya menginap. Dhani bahkan sampai diminta pergi dari Surabaya yang merupakan kota kelahirannya.

Namun alih-alih menurut, Dhani justru memancing kemarahan para pendemo dengan menyebut mereka "idiot" melalui video yang diunggahnya di Instagram. "Ini yang mendemo, yang demo ini yang membela penguasa. Lucu, lucu. Ini, ini idiot-idiot ini, idiot-idiot ini. Mendemo, mendemo orang yang tidak berkuasa," kata Dhani. Hingga saat ini, suami Mulan Jameela itu bersikeras tak mau meninggalkan Surabaya. Ia beralasan memiliki banyak acara dan berencana akan kembali ke Jakarta pada Kamis (30/8).

Sementara itu, pengusiran yang terjadi rupanya tidak membuat Ahmad Dhani kapok. Ia bahkan mengatakan bahwa kejadian tersebut adalah sejarah. Menurutnya massa anti #2019GantiPresiden menganggapnya sebagai orang yang kuat.

"Inikan sejarah. Kita bukan penguasa tapi malah didemo. Inikan kebalik-balik kita bukan penguasa malah didemo. Inikan lucu. Iki cerita ngwakak poll iki," tutur Ahmad Dhani. "Kitakan oposan. Ndak di-backing polisi. Ndak di-backing tentara. Orang yang didemo biasanya orang yang kuat. Berarti saya kuat, iya kan? Orang didemo itu orang kuat, Presiden didemo, Kapolri didemo. Ini malah Ahmad Dhani yang didemo. Nggak main uteke nangdi?"

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel