Tajir Melintir, Dita Soedarjo Kesal Disebut Putri Konglomerat

Foto: Tajir Melintir, Dita Soedarjo Kesal Disebut Putri Konglomerat Instagram



Dita Soedarjo merasa kehidupannya tak selalu dipenuhi dengan kemewahan.

Kanal247.com - Nama pengusaha muda Dita Soedarjo terus menjadi sorotan publik sejak bertunangan dengan aktor tampan Denny Sumargo. Awalnya tak banyak yang tahu bila Dita merupakan putri dari seorang konglomerat Tanah Air. Namun seiring berjalannya waktu, publik pun tahu latar belakang Dita.

Dita dikenal sebagai wanita sosialita yang memiliki kehidupan sangat mewah. Tak heran jika publik menganggap bahwa Denny sangat beruntung memiliki calon istri seorang putri konglomerat.

Anggapan publik itu pun ditepis oleh Denny, ia merasa bahwa cintanya kepada Dita bukan karena harta. Denny mengaku meski Dita terlahir dari keluarga kaya raya, namun dirinya tetap sederhana. Kesederhanaan itu lah yang membuat Denny jatuh hati pada Dita.

Sedangkan Dita sendiri rupanya risih dengan anggapan publik yang sering kali menyebut dirinya sebagai putri konglomerat. Dita jengah dengan pemberitaan yang selalu menyatakan bahwa kehidupannya selalu dipenuhi dengan kemewahan.

"Berita semuanya lebai soal kemewahan apalagi tentang satu hari menghabiskan Rp 1 miliar. Di televisi itu hanya reality show saya akting sebagai artis dibayar. Bukan kehidupannya begitu," tutur Dita dilansir Detik pada Jumat (7/9). "Dan aneh dibilang putri seorang konglomerat karena setahu saya, eyang saya yang konglomerat."

Calon istri Denny itu pun merasa bahwa kehidupannya biasa-biasa saja. Layaknya orang lain yang memiliki kehidupan berkecukupan, tidak berlebihan dan kekurangan. Ia pun mengatakan penyebutan konglomerat pada dirinya tidak sesuai dengan fakta yang ada.

"Kesal karena menurut aku, hidup aku enggak semewah itu dan biasa-biasa saja. Dan ada definisi tertentu untuk mendapatkan title 'konglomerat'," lanjut bos Haagen Dasz tersebut. "Hidup saya enggak semewah dan segampang yang dilihat. Sangat enggak benar itu kalau saya disebut putri atau anak konglomerat, enggak ada fakta."

Sementara itu, jelang pernikahan, dalam kesempatan yang lain Denny menyatakan ada saja gangguan yang dialami. Mulai pertengkaran-pertengkaran kecil hingga masalah yang ditimbulkan oleh orang lain di luar mereka berdua.

"Macam-macamlah ada omongan, ada isu, mungkin ada kesalahpahaman," ujar Denny. "Ya benar sih kata pepatah, tak kenal maka tak sayang, maka semua harus belajar saling mengenal."

Denny pun sudah memiliki cara untuk menyelesaikan permasalahan dengan Dita. Ia tak ingin gegabah dan hanya menimbulkan pertengkaran lagi, Denny juga berusaha menyelesaikan masalah dengan pikiran terbuka.

"Jelaskan saja baik-baik. Enggak bisa terima jelaskan lagi, jelaskan lagi," ucap Denny. "Sampai dia enggak bisa terima, tetap aja jelaskan! Gitu."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel