Hyomin Akhirnya Buka Suara Soal Isu Hak Cipta Nama T-ara dengan MBK Entertainment
MKsport Hyomin mengatakan ada kesalahpahaman dengan mantan agensi terkait kasus yang sempat ramai tersebut.
Kanal247.com - Keempat member T-ara sekarang ini tengah disibukkan dengan jadwal masing-masing setelah hengkang dari MBK Entertainment. Seperti Hyomin, usai bergabung dengan agensi baru, Hyomin akhirnya merilis comeback solo digital berjudul "Mango" belum lama ini.
Lewat acara showcase comeback hari Rabu (12/9), Hyomin beberkan isu tentang hak cipta yang sempat ramai jadi perbincangan. Ia juga menyebutkan dukungan dari para member lainnya.
"Member T-ara memberi semangat kepadaku. Sepertinya mereka akan disini saat showcase pukul 8 malam. Para member adalah orang pertama yang memberi dukungan kepadaku," buka Hyomin. Seperti yang diketahui, MBK Entertainment sempat mengajukan hak cipta untuk nama T-ara namun ditolak karena ada beberapa hal yang harus dipenuhi. Agensi pun tak mau kalah dan berencana untuk melengkapi dokumen yang harus dipenuhi demi bisa mendapatkan hak cipta untuk nama T-ara.
Jika permintaan tersebut diterima, maka Hyomin dan ketiga member T-ara lainnya tak boleh promosi di bawah naungan nama T-ara selama 10 tahun dan harus membayarkan royalti kepada agensi. Sementara itu T-ara sendiri sempat melawan agensi dan ikut mengajukan permintaan hak cipta tersebut.
"Nama T-ara tak hanya milik kami atau orang lainnya dan itu diputuskan milik semua orang. Menurut kami, bahwa kami sendiri, fans, maupun agensi yang menciptakan kami memiliki hak untuk itu," kata Hyomin. "Terkait isu tersebut, kami sudah menyelesaikan kesalahpahaman dengan agensi lama kami."
"Kami selalu berharap bisa promosi bersama. Aku selalu punya keinginan untuk tim promosi. Kami berencana untuk menjalankan rencana kami dan menemukan cara agar kami bisa bersama-sama," tutup Hyomin. Sekarang ini Hyomin cs berada di agensi yang berbeda-beda.
Ketika Hyomin, Ham Eun Jung, dan Qri memilih untuk bergabung dengan di agensi Korea Selatan, berbeda dengan Jiyeon. idol kelahiran tahun 1993 tersebut memilih untuk bergabung dengan agensi Tiongkok, Longzhen Culture, untuk membantu promosinya di luar Korea Selatan.
