Diungkap Dispatch, Ternyata Mantan Kekasih Sempat Ancam Goo Hara dengan Hal Ini

Foto: Diungkap Dispatch, Ternyata Mantan Kekasih Sempat Ancam Goo Hara dengan Hal Ini Instagram



Mantan kekasih Goo Hara sempat mengatakan bahwa ia akan menghancurkan kariernya sebagai selebriti.

Kanal247.com - Kamis, 4 Oktober 2018, media outlet Dispatch merilis laporan terbaru mengenai kasus yang melibatkan Goo Hara dan mantan kekasihnya, "C", yang berprofesi sebagai penata rambut. Dispatch mengungkapkan bahwa "C" telah memberi ancaman pada Goo Hara saat malam pertengkaran mereka.

Menurut laporan, 30 menit setelah pertengkaran mereka pada tanggal 13 September 2018 sekitar pukul 12.46 waktu setempat, "C" mengatakan pada Goo Hara bahwa ia akan menghancurkan kariernya sebagai selebriti dan mengirimkan sesuatu pada Dispatch. Saat itulah "C" mengirimkan sebuah email ke Dispatch, meminta media outlet tersebut untuk menghubunginya.

Sekitar pukul 1.42 waktu setempat, Goo Hara turun ke tempat parkir di villanya untuk berbicara dengan "A", seorang pria yang bekerja di industri entertainment. Sebelumnya, pada tanggal 10 September 2018, Goo Hara makan siang bersama "A" dan manajernya, tapi ia mengatakan pada "C" bahwa ia hanya makan bersama sang manajer.

Namun, "C" mengetahui kebohongan Goo Hara setelah menelepon sang manajer. Goo Hara pun pergi ke salon tempat "C" bekerja pada tanggal 12 September untuk menjelaskan situasinya, tapi "C" menyuruhnya pulang.

Pukul 2.04 waktu setempat, "C" mengirimkan video hubungan intim mereka yang berdurasi 30 detik. Sepuluh menit setelahnya, Goo Hara melaporkan hal ini ke CEO mantan agensinya dan pada puku 2.21 waktu setempat, Goo Hara berlutut di hadapan "C" dan memohon. Momen ini sempat terekam kamera CCTV di villanya.

Setelahnya, Goo Hara mengejar "C" ke tempat parkir tapi ia sudah memasukkan barang-barangnya ke dalam mobil dan kembali mengirimkan video pribadi tersebut yang berdurasi 8 detik pada Goo Hara. Mantan member Kara itu berusaha untuk berbicara dengannya, tapi akhirnya dia berbicara pada "A", memintanya untuk datang berlutut pada "C" yang sudah pergi mengendarai mobil dalam keadaan mabuk.

Pukul 2.33 waktu setempat, "C" kembali mengirimkan pesan ke Goo Hara. Ia protes karena Goo Hara berbicara lama dengan "A" lewat telepon dan Goo Hara meminta untuk berbicara baik-baik, bahkan rela memohon agar "A" berlutut supaya "C" puas.

Sesudahnya, "C" mengirimkan foto luka di dahinya lengkap dengan pesan berbunyi, "Kau sangat sibuk". "C" juga mengirimkan gambar tangkapan layar Goo Hara yang sedang berbicara lewat telepon dengan seseorang. Akhirnya "C" pun mengatakan, "Aku akan melakukan pekerjaanku kalau begitu."

Sekitar pukul 3.21 waktu setempat, "C" mengirimkan pesan terakhir ke Goo Hara. "Aku baru sama mencuci wajahku. Berkatmu, aku tidak bisa pergi bekerja lagi. Apa yang harus kulakukan?" tulis "C". "Ah ah, maaf. Kau pasti sedang bertemu dengan oppa itu sekarang. Maaf karena sudah mengganggu kehidupan malammu. Aku ingin bertanya apa yang harus kulakukan. Jika kau tidak menjawab, aku akan pergi ke kantor polisi saja."

Empat puluh menit setelahnya, pukul 4.00 waktu setempat, teman sekamar Goo Hara, "B", menghubungi "C" via telepon untuk bertanya soal pesan-pesan video yang ia kirimkan ke Goo Hara. Namun, "C" tidak mau berbicara baik-baik dan memutuskan sambungannya.

Pukul 4.21 waktu setempat, "C" mengirimkan email kedua ke Dispatch, meminta mereka untuk menghubungi. Dispatch berusaha menghubungi setelahnya, tapi dia tidak menjawab.

Goo Hara berusaha untuk berhati-hati menghadapi masalah ini. Bahkan ia telah mengakui luka di wajah "C" yang disebabkannya. "Aku tidak mau beradu argumen lebih panjang lagi. Aku memutuskan bahwa aku tidak bisa membuatnya kesal. Dia memiliki video itu. Sebaiknya aku berkonsultasi dengan pengacara dan menyelesaikan semua ini. Tapi.." ujar Goo Hara.

Namun, "C" mengatakan bahwa nama baiknya tercoreng akibat kejadian ini. Goo Hara menyatakan bahwa dia akan mengakui serta menjalani hukuman atas kesalahannya. Tapi dia menegaskan bahwa pelaku tidak boleh berpura-pura menjadi korban.

"Dia mengancamku dengan video itu. Untuk seorang selebriti perempuan, adakah yang lebih menakutkan daripada itu?" ujar Goo Hara. "Aku mengakui luka-luka yang kusebabkan (pada fisiknya). Aku akan menerima hukumanku. Tapi bagaimana dengan luka yang ia berikan padaku? Dia mengancamku."

Oleh sebab itu, Goo Hara pun memutuskan untuk balik menuntut "C" pada tanggal 27 September 2018. Goo Hara menuntut "C" atas tuduhan paksaan dan ancaman serta pelanggaran Undang-undang terkait Kasus-kasus Khusus Mengenai Hukuman, dan sebagainya dari Tindak Pidana Kekerasan Seksual.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel