Dukung Goo Hara, Publik Buat Petisi Agar Sang Mantan Kekasih Dapat Hukuman yang Sepantasnya
Soompi Publik geram setelah mengetahui bahwa Choi menggunakan video seks untuk mengancam Goo Hara.
Kanal247.com - Kasus kekerasan yang melibatkan Goo Hara dan mantan kekasihnya yang bermarga Choi masih menjadi sorotan banyak pihak hingga saat ini. Bahkan kasus tersebut semakin memanas dengan makin banyaknya fakta-fakta baru yang terungkap.
Baru-baru ini Dispatch melaporkan bahwa Choi juga sempat mengancam Goo Hara dengan video seks dan mengatakan akan menghancurkan kariernya. Bahkan, dalam sebuah rekaman CCTV Goo Hara sempat terlihat berlutut, diduga memohon pada Choi agar video tersebut tidak disebarluaskan.
Tak lama setelahnya, pihak Choi pun angkat bicara. Pengacara mantan kekasih Goo Hara itu membantah tegas tudingan tersebut dan menjelaskan bahwa kliennya tidak pernah mengancam akan menyebarkan video seks.
Goo Hara sendiri telah menuntut Choi terkait dengan ancaman video seks tersebut ke pihak berwajib pada tanggal 27 September 2018. "Kami harap penyelidikan terhadap Tuan Choi bisa dilakukan dengan cepat dan mendetail," tukas pihak pengacara Goo Hara.
Belum lama ini, pihak Korea Cyber Sexual Violence Responce Center pun memberikan dukungannya pada Goo Hara dan meminta agar Choi bisa mendapatkan hukuman yang sepantasnya. Mereka mengungkapkan bahwa ini bukan hanya sekedar kasus ancaman, tapi juga kekerasan seksual. Mereka menyatakan bahwa Choi sangat percaya diri bahwa ia bisa menghancurkan kehidupan Goo Hara dan rasa percaya diri itu timbul karena hierarki gender yang kuat di masyarakat.
Selain itu, publik juga merasa geram karena Choi terus menyatakan bahwa dirinya adalah korban. Kasus ini pun membuat kesadaran publik akan bahayanya penggunaan video pribadi sebagai alat balas dendam meningkat dan orang-orang pun mulai membuat petisi di website resmi Blue House.
Sudah banyak orang yang telah memberikan suaranya untuk petisi agar para pelaku kriminal seperti Choi mendapatkan hukuman yang sepantasnya. Jumat, 5 Oktober 2018 pukul 11.00 waktu setempat, sudah lebih dari 120.000 orang yang menandatangani petisi tersebut.
Sementara itu, belum lama ini diketahui pula bahwa Choi telah dipecat dari pekerjaannya. Menurut pihak salon tempatnya bekerja, Choi sendiri sudah tidak masuk sejak kontroversi tersebut muncul.
