Ha Ji Won Memutuskan Mundur dari Drama ‘Prometheus’ yang Didanai 30 Miliar Won, Kenapa?
Soompi Ha Ji Won batal beradu akting dengan Jin Goo dan aktor Korea-Amerika Ki Hong Lee yang sudah bergabung di 'Prometheus'.
Kanal247.com - “Prometheus” merupakan serial TV baru yang sedang dalam tahap awal produksi. Dikabarkan bahwa Ha Ji Won, Jin Goo hingga aktor Korea-Amerika Ki Hong Lee dari film “The Maze Runner” bergabung di “Prometheus”.
Ini merupakan serial TV dengan dana produksi yang sangat besar yaitu 30 miliar Won. Apalagi ditambah dengan deretan pemerannya yang sudah diakui kemampuan aktingnya terutama dalam adegan-adegan aksi. Mereka cocok untuk cerita tentang mata-mata dan intelijen di “Prometheus”.
Namun pada 10 Oktober kemarin, Ha Ji Won mengejutkan publik dengan mengumumkan keputusannya yang mundur dari tim produksi “Prometheus”. Sumber dari TVReport berkata, Ha Ji Won sebelumnya sudah mendiskusikan banyak hal dengan pihak produksi hingga akhirnya memutuskan untuk mundur dari proses produksi.
Agensi Ha Ji Won lalu angkat bicara. Sumber dari agensi membenarkan berita tentang keluarnya Ha Ji Won dari serial TV “Prometheus”. Sayangnya agensi tidak memberikan keterangan lebih lanjut. Sumber dari agensi hanya mengatakan jika mereka akan segera menjelaskan alasan keluarnya Ha Ji Won dari “Prometheus”.
Kira-kira aktris mana kah yang akan diajak bergabung untuk menggantikan posisi Ha Ji Won di “Prometheus”? Pasalnya Ha Ji Won merupakan aktris dengan citra yang kuat untuk membintangi kisah tentang intelijen dan adegan-adegan aksi. Aktris yang akan menggantikannya pun mungkin akan mendapatkan beban kritikan ataupun ekspektasi yang tinggi dari publik.
Nantikan bagaimana keputusan pihak produksi selanjutnya untuk posisi aktris utama “Prometheus” ini. “Prometheus sendiri direncanakan untuk tayang di stasiun TV MBC. Episode perdana dijadwalkan untuk tayang pada paruh pertama 2019 mendatang.
Sementara itu, “Prometheus” akan menampilkan kondisi politik terbaru yaitu mulai terjalinnya hubungan dekat dan terbuka antara Korea Utara-Amerika Serikat dan juga Korea Utara-Korea Selatan. Ada sekelompok ilmuan dari Korea Utara yang fokus melakukan denuklirisasi. Ketika dikirim ke luar negeri, sekelompok ilmuan yang akan melakukan denuklirisasi itu menghilang dalam perjalanan pulang ke Korea Utara.
