Sempat Dikritik Soal Unggahan Jembatan Kuning di Palu, Arie Untung Beri Klarifikasi
Arie Untung sadar jika tak semua orang bisa menangkap maksud dari pernyataannya.
Kanal247.com - Seperti diketahui, saat gempa telah menimpa kawasan Palu dan Donggala, banyak dari deretan artis yang mengungkapkan kesedihannya serta mendoakan para korban melalui media sosial. Salah satunya, presenter kocak Arie Untung.
Beberapa waktu lalu Arie mengunggah foto dirinya bersama sang istri, Fenita Arie. Dalam foto tersebut, Arie memperlihatkan keindahan Jembatan Ponulele atau lebih dikenal dengan sebutan Jembatan Kuning.
Selain itu, dalam foto tersebut Arie juga menunjukkan kerusakan pada Jembatan Kuning akibat diterjang tsunami. Foto yang tersambung ke akun twitternya itu rupanya menarik perhatian netter, salah satunya Arie Kriting.
Arie Kriting menilai bahwa unggahan Arie tersebut tidak lah pantas. Sebab saat ini, Palu masih berduka sedangkan ia malah memamerkan kenangan saat berada di Palu.
"Mohon maaf bang, saudara-saudara kami sedang berduka di Palu. Saya pikir kalau abang menunjukan photo dengan gaya eksis begini, boleh lah munggu duka sahabat2 di Palu reda," tulis Arie Kriting. "Nasehatnya boleh di simpan dulu buat nanti. Mari kita doakan dan salurkan bantuan saja. Salam."
Selang beberapa waktu usai hal itu, akhirnya Arie pun memberikan klarifikasi mengenai unggahannya saat ditemui di kawasan Cipete, jakarta Selatan. Arie menyebutkan jika memang keterangan foto yang ada di twitter itu terpotong, sehingga tidak bisa terbaca seluruhnya.
"Sebenernya itu komenan yang ada di Twitter adalah kependekan dari yang saya post di Instagram," ujar Arie Untung, Rabu (10/10). "Alhamdulillah, berarti banyak yang follow saya di Twitter dan saya undang mereka untuk follow di Instagram agar tahu sebenarnya seperti apa."
Saat itu Arie hanya berniat untuk berbagi nasehat kepada pengikutnya dan masyarakat lain. Hanya saja ia sadar bahwa tak semua orang bisa menangkap nasehatnya tersebut.
"Ya mungkin (pesannya enggak sampai). Kita menelan sesuatu tergantung dengan apa yang di hati kita," ungkap Arie Untung. "Kalau hati kita buruk melihat sesuatu akan buruk terus. Kalau kita lihat sebagai muasabah nggak nyinggung siapa-siapa, orang nyinggung diri sendiri."
Sementara itu, Fenita yang berada di sampingnya menimpali bahwa nantinya ia dan Arie akan segera berangkat ke Palu untuk memberikan dukungan kepada para korban. Fenita mengatakan mereka akan ke Palu jika kondisi di lokasi bencana sudah kondusif.