Ditetapkan Jadi Tersangka, Istri Augie Fantinus Masih Enggan Berkomentar

Kanal247.com - Penyidik Direktorat Kriminal Khusus resmi menetapkan presenter olahraga Augie Fantinus sebagai tersangka usai menuding polisi menjadi calo tiket Asian Para Games, Jumat (12/10) malam. Atas tuduhan tersebut, Augie terancam hukuman 6 tahun penjara.

Usai ditahan, tampak sejumlah kerabat mendatangi gedung Direktorat Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Tak terkecuali istri Augie, Adriana Bustami. Namun sayangnya, Adriana masih enggan memberikan komentar terkait kondisi terakhir suaminya tersebut.

Augie dijerat Pasal 27 jo Pasal 45 UU ITE atas penyebaran hoax. Penangkapan Augie ini bermula saat dirinya membagikan sebuah rekaman video di akun Instagram pribadinya. Dalam video tersebut, Augie mengaku ditawari tiket oleh polisi saat sedang antre untuk menonton pertandingan basket.

"Saya beli di sebelah (ticket box) kemudian ada polisi menawarkan. Walau tiba-tiba tidak bisa masuk karena penuh tidak apa-apa, yang penting saya sudah beli. Jadi dia mengizinkan saya untuk membeli Rp 100 ribu, terus saya tanya, 'Saya tanya Bapak mau jual berapa?', 'Itu punya komandan saya,'. Dia tahu saya keluarkanhandphone kemudian dia kasih ke komandannya, komandannya panik kasih ke ajudannya," aku Augie menjelaskan kronologinya saat ditemui di GBK, Kamis (11/10). "Kemudian ajudannya lari."

Namun hal ini rupanya bertolak belakang dengan penjelasan pihak kepolisian. Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, peristiwa saat oknum polisi membagikan tiket itu berawal ketika ticket box penuh sesak.

"Jadi begini, kemarin kejadian di GBK dekat dengan ticket box itu kan full ingin tonton semua, jadi crowded. Akhirnya tiket ditutup sementara," kata dia di Mapolda Metro Jaya, Jumat (12/10). "Kan ditakutkan, di dalam enggak ada kursi."

Lebih lanjut, Argo menerangkan jika tiba-tiba datang rombongan siswa-siswi Sekolah Dasar datang bersama para guru yang ingin menonton Asian Para Games 2018. Mereka pun lantas meminta tolong pada polisi untuk membelikan tiket dengan alasan tak memungkinkan untuk ikut antri dalam kerumunan tersebut.

"Kemudian, adalah dari SD Tarakanita, meminta tolong kepada polisi membelikan tiket sejumlah seratus. Setelah dibantu, sudah dapat tiket itu," lanjut ARGO. "Dikasih ke SD Tarakanita."

Saat dibagikan, rupanya ada kelebihan lima tiket. Pihak polisi pun lantas kembali membantu me-refund tiket tersebut yang justru dituding Augie sebagai calo tiket.

"Kemudian anggota ke ticket box, anggota bawa lima untuk di-refund, ternyata enggak bisa. Dan karena tidak bisa, dan ada si Augie ini, karena dia mau nonton dan shooting, artinya dia merekam," tambah Argo. "Ngomong ke anggota 100 ribu, dijawabnya kan 'enggak'. Setelah itu diviralkan sama Augie bahwa polisi calo tiket."