Susah BAB? Waspada Penyebab Sembelit Mulai dari Stres Hingga Penyakit Berbahaya

Menahan BAB adalah hal yang paling umum yang menyebabkan sembelit. Banyak resiko yang harus kalian terina jika menahan untuk membuang kotoran di dalam perut. "Sebenarnya, menahan BAB bukan ide yang baik walau kadang terpaksa kita lakukan," ujar Dr Niket Sonpal, asisten profesor klinis di Tuoro College of Osteopathic Medicine di New York.

Dr Niket mengatakan bahwa perut akan terasa tidak nyaman dan kembung setelah dua jam menahan BAB. Setelah enam jam, tubuh akan merasakan dampak dari keberadaan kotoran kalian. Perut tidak akan lagi sakit karena ingin BAB namun akan jadi sembelit. Selain itu, sembelit akan menyebabkan feses mengeras dan kalian bakal kesulitan mengeluarkannya. Hal fatal yang terjadi adalah anus robek dan berdarah.

Serat merupakan salah satu kandungan yang dibutuhkan tubuh, terutama pada pencernaan. Kekurangan serat dapat menyebabkan sembelit yang mengganggu. Kalian dapat memperoleh serat dari beberapa buah yang telah disebutkan sebelumnya.

Saat sembelit, serat mampu memperlancar pergerakan di dalam usus. Serat menarik banyak air yang membuat tinja lebih lembut. Sementara kekurangan serat, dapat membuat kotoran menjadi kering dan memperlambat gerakan di dalam usus.

Penyebab sembelit selanjutnya adalah duduk terlalu lama. Saat duduk, akan terjadi penekanan di bagian rektum oleh toto puborectalis. Lalu, rektum san anorektal akan membentuk sudut 90 derajat dan menyebabkan feses tertahan atau tersumbat.

Sebuah penelitian menunjukkan adanya korelasi antara duduk dan penyakit kardiovaskular. Maka, untuk mencegah hal tersebut, sebaiknya kalian mengimbanginya dengan kegiatan yang membuat tubuh aktif bergerak.

Tak hanya kebiasaan buruk, stres pun dapat menyebabkan konstipasi alias sembelit, lho. Masalah psikis memicu terjadinya sembelit karena sistem pencernaan sangat terkait dengan otak. Lantas, bagaimana hal tersebut dapat terjadi?

Sistem saraf mengartikan stimulasi yang disebabkan oleh stres sebagai serangan yang akan dihadapi tubuh. Karena hal itu, tubuh akan masuk dalam mekanisme "melawan atau tinggalkan". Akibatnya, akan ada perubahan pada tubuh termasuk sistem pencernaan. Salah satunya adalah berkurangnya pergerakan usus sehingga dorongan untuk buang air besar sangat sedikit. Selain itu. Aliran darah yang menuju saluran cerna lebih sedikit sehingga proses penyerapan nutrisi dan pembentukan tinja pun berkurang drastis.

Selain serat, sembelit disebabkan karena kurangnya asupan cairan pada tubuh. Jika kalian mengalami susah buang air besar, konsumsi air putih yang banyak mungkin bisa jadi pilihan yang tepat. Tubuh sebaiknya mendapat asupan 8 gelas air per-hari.

Pisang merupakan buah yang dapat membuat pencernaan lebih sehat. Buah berwarna kuning ini biasanya dikonsumsi sebagai teman diet. Sebab pisang merupakan salah satu sumber serat yang bida diandalkan.

Namun, jangan salah. Pisang juga dapat menyebabkan konstipasi, lho. Pisang mentah mengandung glukosa panjang yang sulit dicerna. Selain itu, pisang yang mentah mengandung banyak senyawa tanin yang mengurangi kecepatan jalannya makanan. Bagi kalian yang menyukai rujak petus khas Jawa Timur yang memiliki bumbu utama pisang hijau mentah sebaiknya mengimbangi konsumsi makanan tersebut dengan banyak air putih.

Jika kalian mengalami sembelit yang sulit diatasi, sebaiknya segera periksakan pada dokter. Apalagi kalau rasa sakit yang terjadi dari kepala hingga ke pencernaan. Hal tersebut bisa saja karena penyakit sindrom iritasi usus atau irritable bowel syndrome (IBS).

Selain itu, beberapa penyakit kronis lainnya seperti radang susu, kanker usus besar, kelainan saraf juga memiliki gejala sulit buang air besar, lho. Jadi sebaiknya kalian berhati-hati dan mengkonsultasikan hal ini kepada dokter ahli.