Dapat Pembelaan dari Ahli Bahasa Soal Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Girang

Foto: Dapat Pembelaan dari Ahli Bahasa Soal Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Girang Instagram



Begini ungkapan Ahmad Dhani saat mendapatkan pembelaan dari seorang ahli bahasa.

Kanal247.com - Kasus ujaran kebencian yang menyeret nama musisi kondang Ahmad Dhani itu hingga kini masih terus bergulir. Tepat pada Senin (15/10), kemarin sidang kasus Dhani tersebut kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Kali ini, sidang beragendakan mendengar keterangan ahli yang dihadirkan pihak Dhani. Salah satunya, Erfi Firmansyah sebagai seorang ahli bahasa. Dalam pernyataan itu, Erfi menyampaikan pendapatnya dengan tegas.

Erfi menilai bahwa cuitan Dhani di Twitter beberapa waktu lalu tidak merujuk kepada siapa pun, Sehingga hal itu tak bsia begitu saja dinyatakan sebagai ujaran kebencian.

"Jadi, pada prinsipnya yang disampaikan oleh mas Ahmad Dhani itu dimulai dengan kata 'siapa saja' dan ini tidak menyebutkan nama, tidak merujuk nama-nama tertentu," jelas Erfi Firmansyah. "Ini berlaku secara umum, pernyataan umum sikap yang berlaku umum."

Selain itu, Erfi juga menjelaskan bahwa dalam cuitan itu Dhani menggunakan makna kiasan. Kata "meludahi" pun tak bisa dijadikan alasan untuk bukti pelaporan. Sebab itu hanya lah sebuah pendapat pribadi yang tak ditujukan untuk siapa pun.

"Orang yang sedang menyampaikan kiasan menyatakan pendapat dengan cara kiasan masa mau dipidanakan," terang Erfi Firmansyah. "Ini yang perlu diklarifikasi perspektif bahasanya."

Mendengar pernyataan Erfi tersebut, Dhani mengaku mendapatkan pencerahan. Kendati demikian, pentolan grup band Dewa 19 itu merasa bahwa cuitan di akun Twitter miliknya tak perlu dipermasalahkan.

"Saya sendiri dapat pencerahan bahwa twit saya itu bukan lah ujaran kebencian," ujar Ahmad Dhani. "Karena tadi juga belum sempat disampaikan ke persidangan apa sih ujaran kebencian itu? Ujaran kebencian itu harus bermakna benci kepada sesuatu yang bermoral, sesuatu yang baik."

Lebih lanjut, bapak lima anak itu mengatakan bahwa cuitan di akun Twitter pribadinya tersebut ditujukan untuk hal-hal yang memang tidak baik. Ia pun mengategorikan cuitannya hanya sebatas ujaran perlawanan.

"Jadi kita semua tercerahkan lah termasuk saya, siapa saja, termasuk hakim atau jaksa mungkin, juga pelapor," jelas Ahmad Dhani. "Ujaran kebencian mungkin tahun depan itu bisa masuk KBBI nih."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel