Ahmad Dhani Pilih Keluar Studio Saat Acara Live 'Special Report', Netter Pro Kontra
Instagram Selain ramai yang membela kalau diskusi di acara 'Special Report' keluar dari lajur pembahasan, netter juga mencibir Ahmad Dhani tidak bisa berdebat politik.
Kanal247.com - Ahmad Dhani lagi-lagi menuai kontroversi. Saat didapuk menjadi salah satu bintang tamu pada acara "Special Report" di iNews Tv, Jumat (19/10), Dhani terlihat meninggalkan ruang diskusi.
Hal ini bermula ketika Dhani emosi usai mendengar pernyataan dari pengamat hukum, Albert Aries. Diskusi yang sedianya membahas terkait status tersangka yang disandang Dhani dalam kasus pencemaran nama baik itu dinilai melenceng dari topik.
Menanggapi penetapan tersangka oleh Polda Jawa Timur pada Dhani, Albert mengatakan kalau pihak kepolisian tentu telah melalui proses panjang. Ia pun meyakini bahwa penetapan Dhani sebagai tersangka telah melewati berbagai pemeriksaan hingga gelar perkara.
"Polisi itu bekerja melalui sistem. Saya tidak mau berasumsi apapun," ucap Albert. "Tapi yang jelas polisi pastinya sudah memeriksa saksi pelapor, ahli bahasa, ahli pidana dan melakukan gelar perkara sampai munculah kesimpulan penetapan tersangka atas nama saudara Ahmad Dhani."
Seperti diketahui, Dhani terjerat kasus usai dirinya sempat berucap kata "idiot" kepada sekelompok massa yang menghadangnya keluar saat akan menghadiri deklarasi #2019GantiPresiden. Menanggapi hal itu, Albert meminta Dhani agar berhati-hati dan tidak menyebarkan hate speech.
"Idiot ini berbahaya sekali. Penggunaan kata idiot ini menjelang tahun politik, kita harus memberikan pendidikan sosial politik yang cerdas kepada masyarakat," kata Albert. "Jangan menebarkan hate speech."
Lebih lanjut, Dhani tak kuasa menahan emosi saat Albert tiba-tiba melenceng dari topik pembahasan. Alih-alih menjelaskan soal persekusi yang ditanyakan oleh pemandu acara, Albert justru membahas soal #2019GantiPresiden. Albert bahkan menyebut kalau tagar yang heboh tersebut diikuti oleh ormas yang dilarang. Sehingga ia mengatakan kalau hal itu merupakan suatu bentuk ancaman yang dapat membahayakan pancasila.
Mendengar hal itu, Dhani sontak berdiri seraya menunjuk-nunjuk Albert hingga meninggalkan ruang diskusi. Ia bahkan mengatakan bahwa pernyataan yang dilontarkan Albert telah menyimpang dari topik pembahasan.
"Oh ini kemana-mana ini. Ngaco ini ngaco. Ini udah nggak cocok ini. Ini udah tendensius. Nggak pantas jadi ahli. Kita pulang ya pulang," kata Dhani. "Nggak boleh ini."
Usai menyaksikan cuplikan video yang diunggah akun @lambe_turah, netter pun memberikan reaksi yang beragam. Banyak pihak yang menilai kalau Dhani tidak pandai berdebat dengan benar hingga tidak bisa menahan emosinya tersebut. Sementara netter yang lain menganggap keputusan Dhani untuk meninggalkan ruang diskusi itu dibenarkan. Mereka mengaku kalau diskusi tidak bisa dilanjutkan jika sudah melenceng dari topik pembahasan.
"Sudah kliatan orangnya gmna,, arogan tp ga punya otak,, langsung wo aja,, klu pinter ya dilawan ditanggepi,, punya utang jg wo,, pura2 bego,, wkwkw," sahut akun @mario****len. "Kaya cewe yaa ngambeknya. Harusnya debat berpolitik ituuu ngbantahnya lg bukan nunjuk2 dan pergi gituu ajaa, beragumentasilah by data yg km punya pakdeh," sambung akun @wi****ams. "Msih blom bs ngusain emosi sendiri kog mo nyaleg. Gk Pantes attitude nya unt jd wakil rakyat nih si Gundul. Bgtu aj udh gk bs kontrol sikap, klo takut berdebat yo ojo tekko sisan Dan... Malu2in saja," imbuh akun @wahyu****atik.
"Gak cocok dr pembahasan emang gak usa di ladeni lah, buang2 tenaga dan waktu aja," komentar akun @diya****pus. "Saya bkn pendukung ahmad dhani, tp setau saya debat itu punya rules nya, gak sembarangan ngomong lho ya, ya mending keluar klo udh kluar jalur, bodoamat mahabenar netijen mau menghujat," sambung akun @elvi****fah. "Di sini komennya rata ngebully ya, pintar sekarang para netizen.....menurutku emang salah kalau sampai wo...tapi ini topiknya apa pembahasannya apa...terus buat pakar hukum, anda seorang pakar hukum seharusnya bertindak sebagaimana mestinya seorang pakar hukum bukan malah menjadi tidak netral seperti itu, jadi bertanya dalam hati (apakah benar dia seorang pakar hukum?)" tambah akun @nisa****80.
