Kenang Kepribadian Titi Qadarsih, Jajang C. Noer: Dia Wanita Hebat
Seminggu sebelum meninggal dunia, Jajang C. Noer sempat menjenguk Titi Qadarsih di rumah sakit.
Kanal247.com - Kepergian aktris senior Titi Qadarsih untuk selama-lamanya cukup membuat Jajang C. Noer terkejut. Ia pun turut berduka atas kepergian salah satu sahabat baiknya itu.
Padahal, satu minggu sebelumnya, Jajang sempat menemui Titi di rumah sakit. Saat itu, Jajang tengah menjenguk Titi yang masih menjalani perawatan lantaran mengidap penyakit kanker usus.
Sebelumnya, Jajang dan Titi sendiri diketahui pernah berada dalam satu produksi di Tetater Koma. "Inalilahi. Saya ketemu minggu lalu di rumah sakit. Saya baru tahu dia meninggal hari ini," ungkap Jajang C. Noer saat ditemui di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin (22/10).
Kala itu, Jajang mengatakan bahwa dirinya dan Titi bercerita banyak hal. Titi bahkan tampak ceria. Meski begitu, Jajang tak menjelaskan secara detail mengenai pembicaraannya dengan Titi.
"Kami ketawa-ketawa aja, cerita yang lucu-lucu," jelas Jajang C. Noer. "Dia perempuan yang hebat dalam kehidupan, dalam keartisan, dalam seni budaya."
Sebagai seorang sahabat, tentu Jajang sangat mengenal kepribadian Titi. Di mata Jajang, Titi merupakan sosok wanita hebat dan juga selalu dispilin dalam hal apa pun. Bahkan Titi selalu berusaha untuk tetap bahagia meski tengah mengalami cobaan.
"Dia hebat banget. Orangnya disiplin dan full of fun, happy hidupnya," terang Jajang C. Noer. "Orangnya juga baik."
Sementara itu dalam kesempatan berbeda, putra Titi, Indta Chandra Setiadi alis Indra Qadarsih mengungkapkan jika ibunya sakit sejak sejak pertengahan tahun. Saat itu Titi mengeluh merasakan sakit yang luar biasa di bagian perutnya.
"Makannya sudah agak susah waktu itu. Tapi, kan memang Mama lincah banget, ya," kata Indra Qadarsih saat ditemui di kawasan Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (22/10). "Kami enggak pernah tahu, akhirnya cara Mama pulang, ya begini."
Saat menghembuskan nafas terakhirnya, Indra mengatakan jika Titi seolah menunggu kedatangan Indra lebih dulu. Sebab, sang ibunda ingin anak-anaknya berkumpul lebih dulu sehingga ia bisa pergi dengan tenang.
"Kayaknya sih mama nunggu saya pulang. Begitu saya pulang ketemu mama, saya (mau) antar ke rumah, tapi di perjalanan sudah enggak ada," ucap Indra Qadarsih. "Saya ambil kesimpulan, ya mama nunggu semuanya kumpul dulu. Beliau pulang dengan tenang."
