Pria yang Lecehkan Seolhyun Lewat DM Instagram Akhirnya Dikenai Hukuman, Begini Kata Netter
news1 Seolhyun sempat menjadi korban pelecehan seksual lewat DM Instagram.
Kanal247.com - Kasus pria yang mengirimkan video seks kepada Seolhyun lewat pesan DM Instagram akhirnya menemukan titik penyelesaian. Agensi member girl group AOA tersebut belum lama ini mengeluarkan hasil hukuman yang pengadilan berikan kepada pelaku.
"Pada bulan April, kami mengambil langkah hukum untuk melawan pria yang mengirimkan pesan seks tak sopan dan pesan kasar dan video beberapa kali ke akun Instagram yang dikelola artis kami, Seolhyun," ujarnya. "Hasilnya, Pengadilan Distrik Incheon mengumumkan hukuman bagi terdakwa adalah hukuman penjara 6 tahun dengan percobaan 2 tahun."
FNC Entertainment juga memberikan kabar terbaru mengenai kontroversi editan foto Seolhyun. 2 orang yang menyebarkan foto telah ditemukan dan menunggu giliran kasusnya dibawa ke pengadilan.
"Kami mengumpulkan sejumlah kasus, kami akan mengambil langkah hukum tegas tanpa kompromi melawan semua aksi kriminal yang dilakukan di dunia maya," lanjutnya. "Juga, kami akan melanjutkan usaha kami melindungi hak dan perlindungan para artis kami dan mengembangkan budaya teknologi."
Mendengar pernyataan dari FNC, netter ternyata tak begitu senang. Banyak yang menyayangkan karena pelaku mendapatkan hukuman percobaan.
"Hilangkan masa percobaan, apa ini bercanda?" kata netter. "Menjijikkan. Bisakah orang-orang berhenti? Aku sedih karena itu hanya percobaan tapi bersyukur mereka tak melepaskan dia begitu saja," lanjut netter. "Ini bagus. Aku sendiri adalah seorang pria tapi pria sepertinya tak pantas untuk hidup di masyarakat. Biarkan dia menderita selamanya," tambah netter.
"Entah dia memilih untuk cuek atau tidak, tapi wanita punya perasaan takut jika diserang beberapa kali. Aku tak mengerti kenapa mereka mengirimkan hal seperti itu? Agar orang takut? Mereka psikopat?" sahut netter. "Tolong berhentilah melakukan hal seperti ini!" seru netter. "Hukum paling bodoh adalah masa percobaan. Kenapa seseorang diberikan hukuman penjara tapi harus lewat percobaan ketika mereka mengakui kejahatan? Hukum macam apa ini?" ujar lainnya.
