Tips Mengobati Luka Penderita Diabetes yang Susah Sembuh

Foto: Tips Mengobati Luka Penderita Diabetes yang Susah Sembuh



Luka pendeirta diabetes sulit untuk disembuhkan, ketahui langkah-langkah merawatnya di sini.

Kanal247.com - Diabetes merupakan kondisi dimana kadar gula dalam darah tinggi. Jika tidak ditangani dengan baik, diabetes tipe dua atau yang disebut kencing manis dapat memicu komplikasi atau bahkan penyakit kronis yang fatal. Terdapat beberapa gejala umum diabetes yang dapat dikenali, kalian bisa mengetahuinya di sini.

Salah satu keluhan yang sering dialami oleh penderita diabetes adalah luka yang sulit untuk disembuhkan pada bagian kaki atau tubuh lainnya. Menurut American College of Foot and Ankle Surgeons, penderita diabetes memiliki resiko 15% untuk terkena borok.

Diabetes juga menjadi penyebab utama kejadian amputasi (non-traumatik) yang dilakukan di Amerika Serikat. Sekitar 14 hingga 24% pasien diabetes harus menjalani amputasi akibat mengalami luka pada bagian tubuh dan tidak dirawat dengan baik.

Nah, sebenarnya apa sih yang menyebabkan lupa pada penderita diabetes sulit untuk sembuh? Dan bagaimana cara merawatnya? Simak ulasan lengkapnya di sini.

1. Penyebab Luka Penderita Diabetes Sulit Disembuhkan

Penyebab Luka Penderita Diabetes Sulit Disembuhkan

Kadar gula darah yang tinggi dapat mengakibatkan berbagai komplikasi. Salah satunya penyempitan dan pengerasan dinding pembuluh darah. Hal ini menyebabkan aliran darah dari jantung menuju seluruh bagian tubuh jadi terhambat. Padahal, bagian tubuh yang luka sangat memerlukan oksigen dan nutrisi dalam darah.

Luka yang tidak mendapatkan oksigen dan nutrisi yang cukup akan membuat sel-sel tubuh semakin sulit memperbaiki kerusakan jaringan dan saraf. Maka, luka pada penderita diabetes akan susah sembuh.

Selain itu, menurut dokter penyakit dalam asal Amerika Serikat, dr. Asquel Getaneh, tingginya kadar gula dalam darah membuat sel-sel yang bertugas untuk menjaga kekebalan tubuh melemah. Nah, hal ini menyebabkan luka sedikit saja bisa jadi infeksi parah.

Kerusakan saraf atau neuropati juga menjadi penyebab luka yang tak kunjung sembuh pada penderita diabetes. Neuropati adalah kondisi di mana seseorang tidak bisa merasakan sakit, perih atau nyeri pada bagian luka karena saraf-saraf di tubuh sudah rusak oleh tingginya kadar gula darah dan tidak mampu mengirimkan sinyal menuju otak.

Penderita yang tidak merasakan sakit pada daerah luka, bisa jadi tak sadar bila sudah bertambah parah. Penderita bisa terlambat menangani luka tersebut dan menjadi borok serta terinfeksi.

Lantas, bagaimana cara merawat luka penderita diabetes? Terdapat beberapa tips penting. Yuk ketahui di bawah ini, ya.

2. Langsung Bersihkan dan Obati Luka

Langsung Bersihkan dan Obati Luka

Jika anggota tubuh penderita diabetes terluka, jangan pernah remehkan luka yang kecil maupun besar. Segara bersihkan luka dari kotoran dengan air yang mengalir. Hindari penggunaan sabun karena malah akan menyebabkan iritasi.

Oleskan salep antibiotik untuk mencegah terjadinya infeksi. Jangan lupa tutup dengan menggunakan perban yang steril, ya.

3. Jangan Berikan Tekanan Banyak pada Luka

Jangan Berikan Tekanan Banyak pada Luka

Saat terdapat luka pada bagian tubuh penderita diabetes, sebaiknya jangan berikan tekanan terlalu banyak pada luka. Berkurangnya tekanan akan memungkinkan luka lebih cepat sembuh.

Bagaimana jika terdapat pada telapak kaki, pasalnya penderita diabetes sering kali mendapat luka di daerah tersebut? Nah, untuk masalah ini, sebaiknya penderita diabetes mengurangi aktivitas berjalan. Atau sebaiknya gunakan bantalan yang empuk agar pasien tidak menginjak daerah yang terdapat luka.

4. Ganti Perban Secara Rutin

Ganti Perban Secara Rutin

Agar tidak terjadi infeksi, kalian wajib memeriksa luka secara rutin. Buka perban kemudian bersihkan kembali luka tersebut. Oleskan lagi salep antibiotik pada luka dan tutup dengan perban baru.

Kegiatan tersebut perlu kalian lakukan setiap hari. Jangan lupa untuk memeriksa apakah lukanya sudah membaik atau malah bertambah parah.

5. Periksakan Luka Ke Dokter

Periksakan Luka Ke Dokter

Jika kalian sudah merawat luka semaksimal mungkin namun masih tak kunjung sembuh, segera periksakan ke dokter. Apalagi jika muncul gejala infeksi seperti bengkak, bernanah atau demam. Luka yang tidak mendapatkan penanganan baik dapat menjadi busuk bahkan berakibat fatal seperti amputasi.

6. Kunyit untuk Menurunkan Gula Darah

Kunyit untuk Menurunkan Gula Darah

Saat menderita luka diabetes, kalian juga sebaiknya mengontrol kadar gula dalam darah. Sebab, jika gula darah masih tinggi, luka tetap akan susah sembuh. Salah satu bahan dapur yang dapat membantu adalah kunyit. Bahan ini akan melakukan pengobatan luka dari dalam dengan cara menurunkan kadar gula darah.

Untuk menggunakannya sangat mudah. Kalian hanya perlu mencuci bersih lalu mengupas kunyit. Potong-potong kunyit menjadi kecil kemudian rebus dalam tiga gelas air. Setelah mendidih, saring air rebusan tersebut dari sisa-sisa kunyit. Konsumsi air rebusan tersebut secara rutin.

7. Manfaatkan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah

Manfaatkan Mengkudu untuk Menurunkan Gula Darah

Mengkudu juga punya manfaat bagi penderita diabetes. Mengkudu akan membantu tubuh membentuk alkaloid yang bermanfaat untuk membuka bagian pori sel sehingga nutrisi akan dengan mudah menyerap dalam tubuh. Jadi, luka pun akan cepat sembuh.

Kalian cukup menjadikan mengkudu jus buah untuk mengonsumsinya. Baunya mungkin tidak sedap, namun manfaatnya tidak perlu diragukan lagi.

8. Jus Buncis Bantu Sembuhkan Luka Penderita Diabetes

Jus Buncis Bantu Sembuhkan Luka Penderita Diabetes

Sama seperti sebelumnya, buncis akan membantu penderita diabetes mengatasi luka dari dalam. Sayuran ini dapat mengontrol kadar gula dalam darah agar tetap normal karena kandungan kalori dan karbohidrat yang rendah.

Kalian dapat mencampur buncis dengan apel untuk dijadikan jus. Selain itu, tambahkan madu untuk memperkaya rasa. Minum jus tersebut secara rutin, ya.

Selain buncis dan apel, berikut makanan yang baik untuk dikonsumsi penderita diabetes, cari tahu di sini.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel