Peduli Pada Isu Sosial, 6 Selebriti Indonesia Ini Didapuk Sebagai Duta

Sudah tidak heran lagi jika nama Agnes Monica menjadi salah satu dari daftar selebriti Indonesia berprestasi. Sejak masih kanak-kanak, Agnes memang dikenal sangat aktif dalam kegiatan di industri hiburan. Cita-citanya yang setinggi langit untuk menjadi artis go internasional satu persatu mulai terwujud.

Penyanyi dan juga aktris yang kini lebih dikenal dengan Agnez Mo itu menjadi duta anti narkoba di usianya yang ke 20 tahun. Dia ditunjuk oleh badan pemberantasan narkotika Amerika Serikat, DEA. Dan diitetapkan dalam Konferensi Pemberantasan Narkotika Internasional (IDEC) untuk wilayah Timur Jauh pada 2007. Dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang duta, pemain sinetron ‘Kawin Muda’ itu berkeliling ke-18 negara. NEgara yang pernah dikunjunginya adalah Nepal, Tiongkok, India, Australia dan Korea Selatan.

Sejak bermain dalam "The Raid" nama Joe Taslim memang semakin menanjak. Bahkan kini dirinya sudah merambah dunia perfilman Hollywood saat berperan sebagai Jah dalam "Furious 6". Dengan kemampuannya berakting dan juga kariernya yang makin moncer, membuat Joe Taslim layak dijadikan sebagai panutan.

Hingga pada akhirnya dia ditunjuk oleh WWF Indonesia sebagai duta WWF Warrior agar bisa mengampanyekan pentingnya melestarikan hewan yang dilindungi. PAda 2016 lalu, Joe Taslim memperingati ketiga tahunnya bergabung dengan WWF Indonesia, dia sekaligus terjun langsung ke situs harimau sebagai Tiger Warrior WWF. Bagi Joe, semua orang harus emnjadi warrior satwa untuk mengampanyekan pentingnya melindungi hewan-hewan langka untuk dilindungi.

Sebagai seorang penyanyi, Afgan tentu saja akan merasa kesal jika karyanya diperbanyak tanpa seijin penyanyi aslinya. Sementara itu, isu di Indonesia mengenai pembajakan begitu merebak sehingga banyak merugikan para seniman. PAda tahun 2015, Afgan dikukuhkan kembali sebagai Duta Hak Kekayaan Intelektual (HKI) 2015. TAhun sebelumnya Afgan juga telah ditunjuk pada posisi yang sama.

Berdasarkan Press resmi Direktorat Jenderal HKI Kementerian Hukum dan HAM, Afgan dipilih kembali karena kompetan. Dia juga dipandang memiliki komitmen dan kontribusi tinggi terhadap perlindungan kekayaan intelektual di Indonesia. Masalah pembajakan menjadi tujuan utama Afgan menjalankan tugasnya menjadi Duta HKI. Karena, itu dianggapnya sebagai masalah terbesar seorang musisi yang hingga kini belum juga bisa ditanggulangi.

UNDP atau United Nations Development Programme merupakan salah satu organisasi yang berada di bawah naungan PBB. Organisasi ini fokus pada pembangunan sarana dan prasarana untuk negara bagi masayarakat yang membutuhkan.

Aktor ganteng Reza Rahadian yang juga sangat peka terhadap perkembangan isu sosial ditunjuk sebagai duta UNDP. Awalnya Reza memiliki kebiasaan buruk membuang-buang air saat mandi. Namun dia sadar ketika syuting di salah satu daerah yang kesulitan mendapatkan air bersih. Reza pun pada akhirnya setuju untuk menjadi duta air bersih di daerah Sumba Timur demi membantu sesama mendapatkan hak yang sama tentang penggunaan air bersih.

Jika kalian generasi 90an, pasti akan tahu dengan salah satu film anak-anak yang cukup laris kala itu "Petualangan Sherina". Film keluarga yang memberikan makna mendalam tentang keluarga dan persahabatan ini dipernakan oleh bocah bernama Sherina Munaf. Bocah itu terkenal dengan karakter lincah dan penuh ide brilian. Rupanya karakternya itu juga dimiliki oleh Sherina di kesehariannya.

Wanita yang memiliki bakat luar biasa di bidang seni musik ini terkenal pintar dan peduli akan masalah sosial yang ada. bahkan di usianya yang 14 tahun kala itu, Sherina sudah menjadi seorang duta dan ditunjuk oleh lembaga PBB. Sherina menjadi duta dari organisasi UNICEF yang mengurusi bantuan untuk anak-anak. Kegiatannya sangat beragam dan hal pertama dalah memulai kampanye program wajib belajar. Sherina juga menyumbangkan semua pendapatannya dari penjualan kaset rekamannya bersama West Life kepada Unicef.

Artis blesteran Hannah Al Rasyid memiliki keluarga yang begitu menjunjung tinggi kesetaraan gender. Sejak kecil dirinya dididik oleh orang tuanya sebagai wanita kuat dan mandiri dan diperbolehkan untuk menempuh pendidikan setinggi-tingginya. Hannah juga selalu ingat perkataan ayahnya untuk memperjuangkan sesuatu yang emmang layak untuk diperjuangkan. Bahkan Hannahn diperlakukan sama dengan kedua saudara laki-lakinya yang harus mahir bela diri.

Hal itu terus terbawa hingga dirinya dewasa dan begitu peduli dengan isu perempuan. PAda akhirnya wanita kelahiran London Inggris ini ditunjuk sebagai duta UN (United Nations) untuk kesetaraan gender di Indonesia. Hannah ingin menyuarakan kepada perempuan Indonesia untuk mendapatkan pendidikan layak. Karena nantinya mereka akan menjadi seorang ibu dan mendidik anak-anaknya. Wanita bagi Hannah adalah kunci bagi kemajuan negeri.