Sebelum Tutup Usia, Mulut dan Hidung Pretty Asmara Sempat Mengeluarkan Darah

Foto: Sebelum Tutup Usia, Mulut dan Hidung Pretty Asmara Sempat Mengeluarkan Darah Instagram



Tim kuasa hukum beberkan kronologi Pretty Asmara meninggal dunia.

Kanal247.com - Kabar duka kembali datang dari kalangan selebriti. Komedian Pretty Asmara diketahui telah meninggal dunia pada Minggu (4/11) kemarin, di rumah sakit Pengayoman, Jakarta sekitar pukul 06.00 WIB.

Jenazah Pretty akan dimakamkan di kota asalnya, Lumajang pada Senin (5/11) sekitar pukul 07.00 WIB. Jenazah pun sudah diterbangkan dengan pesawat cargo pada Minggu (4/11) malam.

Puspa Pahlupi, selaku kuasa hukum juga turut mengantarkan jenazah sampai ke peristirahatan terakhirnya. Sebelum mengantar jenazah Pretty, Puspa sempat mengungkapkan kronologi meninggalnya wanita yang tengah menjalani masa tahanan di Lapas Cipinang tersebut.

Sebelum meninggal dunia, Pretty sempat mengalami sesak napas pada malam harinya. Bahkan, Pretty juga menceritakan kepada susternya bahwa dirinya melihat ada orang yang mondar-mandir di sekitar kamar inapnya.

"Tadi malam dia cerita sama orang yang jaga bahwa melihat ada orang di rumah sakit mondar-mandir, tapi yang nungguin enggak lihat siapa-siapa," ujar Puspa Pahlupi saat ditemui di rumah sakit Pengayoman, Jakarta, MInggu (4/11). "Terus dia bilang nyesek dan teriak panggil dokter tapi dokter enggak ada yang dateng. Hanya ada oksigen di depan pintu dan enggak dipasangkan."

Lebih lanjut, Puspa mengungkapkan saat itu Pretty tengah berpuasa lantaran akan diambil darahnya. Namun sayangnya, sampai keesokan harinya pihak rumah sakit tak melakukan tindakan apa pun.

"Hari Jumat dia disuruh puasa untuk diambil darahnya dari jam 10 pagi sampai jam 10 malam. Ternyata sampai jam 10 pagi di hari Sabtu itu tidak ada tindakan apa pun," terang Puspa Pahlupi. "Sampai dia itu lemas, terus akhirnya sama temen-temennya baru dikasih susu sama makanan."

Selain itu, Pretty juga sempat mengeluh sakit dan mual. Lebih parahnya, hidung dan mulutnya sampai mengeluarakan darah. Usai mengalami hal itu, Pretty pun langsung lemas dan pucat.

"Sampai tadi malem jam 11 itu dia itu masih komunikasi. Dia mengeluh sakit dan mual. Terus baru pagi subuh hidung sama mulutnya keluar darah. Setelah itu dia lemes kemudian tangannya dingin dan pucat," papar Puspa Pahlupi. "Tapi alhamdulillah dia meninggalnya khusnul khotimah, enggak teriak atau lainnya."

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel