Ketahui 8 Pantangan dan Makanan yang Baik Bagi Penderita Kolesterol Tinggi

Jika kolesterol dalam darah sedang tinggi, kalian harus memperhatikan asupan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Hindari konsumsi makanan atau minuman yang memiliki kandungan lemak tinggi seperti susu sapi.

Perlu kalian ketahui, kandungan lemak dalam susu sapi cukup besar, yaitu sekitar 3 hingga 4% dari total nutrisi. Jika kalian sering mengonsumsinya, lebih baik hentikan untuk sementara hingga kolesterol dalam darah normal kembali. Kalian juga bisa mengganti susu sapi menjadi susu kedelai yang tentu lebih sehat.

Bagi kalian pecinta kue kering atau makanan yang dipanggang lainnya sepertinya harus bersabar. Pasalnya, makanan yang dipanggang mengandung minyak hidrogensi parsial sehingga membuat kolesterol dalam darah menjadi naik.

Minyak hidrogenasi parsial merupakan salah satu bentuk lemak trans. Penelitian dari American Heart Association mengatakan bahwa lemak trans mampu meningkatkan kadar LDL (lemak jahat) sehingga HDL mengalami penurunan yang signifikan.

Minyak kelapa dan santan dikategorikan sebagai makanan yang mengandung lemak jenuh. Zat ini memiliki tiga molekul asam lemak atau yang dikenal dengan trigliserida. Jumlahnya sangat besar hingga 91% dari total nutrisinya, lho.

WHO juga telah mengungkapkan terkait bahaya minyak kelapa bagi penderita kolesterol tinggi. Para ahli dalam lembaga tersebut meyakini lemak jenuh berdampak buruk pada kesehatan jantung dan kolesterol.

Jeroan mengandung nutrisi penting untuk kesehatan tubuh seperti vitamin B12 dan protein. Namun, bagi penderita kolesterol tinggi dilarang mengonsumsi makanan ini, terutama bagian hati.

Data dari United States Department of Agriculture Agricultural Research Service (USDA) menuliskan bahwa setiap 100 gram hati ayam mengandung 345 mg kolesterol. Padahal, penderita penyakit jantung dan stroke tidak boleh mengonsumsi makanan berkolesterol lebih dari 200 mg per hari.

Dokter dari University College London Hospital, dr. Kolveka, mengungkapkan bahwa mentega mengandung lemak jenuh. Menurutnya, hal tersebut dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular. Maka penderita kolesterol tinggi harus menghindari konsumsi makanan yang mengandung mentega.

Bawang putih mengandung zat antikolesterol yang kuat yakni ajoene. Senyawa ini dapat mencegah penggumpalan darah. Walau bawang putih di masak, kandungan senyawa ini tidak rusak.

Penderita kolesterol disarankan untuk mengonsumsi bawang putin setengah hingga satu siung sehari secara rutin selama satu bulan. Kolesterol akan turun sebanyak 9%. Dosisnya juga tetap perlu diperhatikan, ya. Jangan terlalu banyak.

Dari pada mengonsumsi daging sapi atau kambing, ganti dengan makan ikan. Hewan satu ini mengandung lemak tak jenuh dari omega3 yang sangat baik. Selain menurunkan kadar kolesterol dalam darah, asam lemak ini juga mencegah terjadinya pengumpulan keping-keping darah yang mengakibatkan penyumbatan pembuluh darah.

Selain itu, penelitian dari Loma Linda University mengatakan, lemak omega 3 yang ditemukan dalam ikan seperti salmon dan sarden dapat meningkatkan kolesterol baik sebanyak 4%. Kandungan omega3 paling banyak ditemukan pada ikan salmon, tuna dan sarden.

Tempe merupakan makanan yang baik untuk penderita kolesterol. Fermentasi kacang kedelai ini memiliki kandungan niacin yang mampu menurunkan kolesterol. Tempe mengandung niacin 5 x lebih banyak daripada kedelai. Selain itu, tempe juga mengandung isoflavon yang sudah teruji bisa menurunkan kolesterol.

Untuk mengetahui makanan lainnya yang baik untuk penderita kolesterol, baca di sini. Sementara itu, terdapat beberapa makanan pengganti yang lebih baik dari sumber kolesterol jahat, cek di sini.