Masih Berlanjut, Goo Hara & Mantan Kekasih Akan Jadi Terdakwa Atas Tuduhan yang Berbeda

Kanal247.com - Kasus kekerasan yang melibatkan Goo Hara dan mantan kekasihnya, Choi Jong Bum, masih menjadi perhatian publik hingga saat ini. Belum lama ini, pihak kepolisian pun mengumumkan kelanjutkan dari kasus tersebut.

Rabu, 7 November 2018, pihak kepolisian daerah Gangnam mengungkapkan bahwa mereka berencana untuk mengirim Goo Hara dan Choi Jong Bum ke pengadilan. Goo Hara akan didakwa atas tuduhan melukai tubuh Choi Jong Bum, sedangkan Choi Jong Bum akan didakwa atas tuduhan melukai tubuh, ancaman dan kekerasan seksual. Dilansir dari Soompi, keduanya akan dikirim ke pengadilan paling lambat tanggal 9 November 2018.

Kasus ini sendiri bermula pada tanggal 13 September 2018 yang lalu ketika Choi Jong Bum melaporkan ke pihak polisi bahwa Goo Hara telah melakukan penyerangan terhadapnya. Awalnya ini merupakan kasus kekerasan, tapi seiring berjalannya waktu dan banyaknya fakta-fakta yang terungkap, masalah ini berkembang menjadi kasus ancaman dan kekerasan seksual.

Setelahnya, keduanya pun saling memberikan pernyataan yang berbeda terkait kasus ini. Choi Jong Bum sendiri terus membantah dengan keras bahwa ia menggunakan video pribadinya dengan Goo Hara untuk mengancam mantan kekasihnya tersebut. Hal itu pun membuat pihak kepolisian akhirnya memanggil keduanya untuk dilakukan interogasi silang pada tanggal 15 Oktober 2018 yang lalu.

Pihak kepolisian juga mengungkapkan bahwa mereka menemukan lebih banyak lagi foto Goo Hara di ponsel Choi Jong Bum yang diambil tanpa sepengetahuan mantan member Kara tersebut. Hal itu diketahui oleh pihak kepolisian saat proses forensik digital dilakukan pada ponselnya yang telah disita polisi sebelumnya.

Terkait hal itu, salah seorang sumber dari pihak kepolisian mengungkapkan, "Foto-foto tersebut diambil di tempat yang spesifik dan pada waktu yang mirip, dan jumlahnya ada lebih dari satu foto. Foto-foto tersebut kelihatannya cukup untuk menyebabkan penghinaan dari sudut pandang Goo Hara."

Sementara itu, kasus yang melibatkan Goo Hara dan Choi Jong Bum ini pun meningkatkan kesadaran sosial mengenai masalah penyebaran rekaman video pribadi sebagai bentuk balas dendam. Hal itu pun membuat publik membuat sebuah petisi yang bertujuan agar pelaku yang melakukan tindak tersebut mendapatkan hukuman yang sepantasnya dan sebagai bentuk dukungan mereka untuk Goo Hara.