Bahas Kesulitannya Saat Awal Promosi di Jepang, BoA Ungkap Hal yang Buatnya Iri ke Para Artis Junior
Instagram BoA juga mengungkapkan bahwa meski fasih berbahasa Jepang, tapi dia masih kesulitan saat membaca tulisannya.
Kanal247.com - BoA merupakan idol K-Pop yang menjadi pionir Hallyu Wave di Jepang. BoA sendiri debut di Negeri Sakura tersebut pada tahun 2001 dan meraih sukses besar serta menjadi pembuka jalan bagi para idol K-Pop junior yang ingin berkarier di sana.
Meski sukses di Jepang, tapi BoA harus mengeluarkan usaha yang sangat besar jika dibandingkan dengan para juniornya saat ini. Oleh sebab itulah saat tampil di episode terbaru "Happy Together" yang ditayangkan pada Kamis, 8 November 2018, BoA mengaku iri pada para juniornya.
"Hal yang paling membuatku iri ketika melihat para artis junior saat ini adalah ketika mereka pergi ke Jepang, mereka sudah memiliki mobil sewaan dan seorang manager," terang BoA. Ia pun mengungkapkan bahwa saat dirinya awal berkarier di sana, ia tidak memiliki hal tersebut.
BoA menambahkan, "Kami juga kekurangan staf sehingga aku harus pergi sendiri dari bandara ke Tokyo." BoA juga menjelaskan bahwa saat itu ia menggunakan berbagai kendaraan umum, salah satunya kereta bandara yang bernama Skyliner.
Lee Soo Geun pun bersimpati dan mengungkapkan bahwa ongkos taksi pasti mahal sekali. Namun BoA menjelaskan, "Aku bahkan tidak memiliki pikiran untuk naik taksi. Aku naik bus umum dan kereta bawah tanah."
BoA juga menyebutkan bahwa para artis K-Pop saat ini bisa membawa seorang interpreter saat pergi ke Jepang, sedangkan dulu dirinya harus melakukan wawancara sendiri tanpa penerjemah. Baekhyun EXO pun mengonfirmasi bahwa mereka juga menggunakan interpreter saat promosi di Jepang.
"Waktu itu manajerku membantuku sedikit, tapi hal yang menarik adalah karena aku masih muda dan pertanyaan serta jawaban yang diberikan selalu serupa, akhirnya aku malah menghafalnya," ujar BoA. Belajar bahasa Jepang tidaklah mudah, tapi para artis juniornya kini mendapatkan interpreter saat promosi di sana. Hal itulah yang membuat BoA iri.
Mendengar hal itu, Baekhyun pun mengungkapkan bahwa menggunakan jasa interpreter memang membuat semuanya jadi mudah, tapi hal itu membuat kemampuan bahasa asing mereka tidak meningkat. Pelantun "Tempo" itu pun mengungkapkan bahwa mereka juga perlu dihadapkan pada situasi yang menantang agar bisa belajar lebih banyak lagi.
Setelahnya, BoA mengungkapkan bahwa ia memang bisa berbahasa Jepang, tapi ia tidak bisa membacanya. Pelantun "Woman" tersebut bercerita pernah masuk ke bank dan tidak bisa membaca apa pun di ATM karena menunya ditulis dalam tulisan kanji. "Namun sekarang semua ATM berbahasa Korea," tambahnya.
