Via Valen Cover 'Sunset di Tanah Anarki' Tanpa Izin, Jerinx SID: Dia Merendahkan Makna Lagu

Foto: Via Valen Cover 'Sunset di Tanah Anarki' Tanpa Izin, Jerinx SID: Dia Merendahkan Makna Lagu Instagram



Jerinx Superman Is Dead mengatakan bahwa gaya Via Vallen membawakan "Sunset di Tanah Anarki" telah merendahkan lagu tersebut.

Kanal247.com - Via Vallen dikenal sebagai salah satu penyanyi Indonesia yang seringkali mengcover lagu-lagu popular penyanyi lainnya. Salah satunya adalah, "Sunset di Tanah Anarki" milik Superman Is Dead. Namun hal tersebut rupanya memunculkan kontroversi tersendiri. Pasalnya Jerix Superman Is Dad merasa tidak terima lagunya dicover tanpa izin.

Persoalan bermula ketika Jerinx berbalas komentar dengan followernya di Twitter tentang lagu terbarunya. Namun tiba-tiba ia membahas mengenai Via Vallen yang pernah mengcover lagunya.

"Aku suka puisi cinta para perompak. Kayanya bakal di cover via vallen," tulis netter. "Tanpa Sunset di Tanah Anarki, Vallen ga akan ada di posisinya saat ini. #fact," balas Jerinx.

Melihat itu, followersnya yang lain berusaha untuk membela Via. "Bersyukur Bli punya fans Lady Rose cantik bukan karena oplas. Meski beda aliran antara punk rock dan dangdut," tulis lainnya.

Namun tanpa disangka, Jerinx justru mengatakan bahwa gaya Via membawakan "Sunset di Tanah Anarki" telah merendahkan lagu tersebut. "Ngefans tapi nggak pernah sama sekali minta izin bawain lagu SID. Dan lagu ini pesannya besar. Vallen paham nggak apa yang ia nyanyikan? Ini bukan tentang nominal. She's degrading the meaning of the song," balas Jerinx.

Tindakan Jerinx tersebut menuai beragam respon dari masyarakat. Ada yang merasa jika pria bertato tersebut terlalu berlebih. Apalagi Via sendiri sudah cukup lama mengcover lagu itu. Jerinx sendiri baru-baru ini menjelaskan mengapa ia baru sekarang mempermasalahkan lagu tersebut. Ia rupanya khawatir lagu-lagu di album barunya juga akan dibuat versi dangdut koplo.

"Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut. OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo," tulisnya di postingan Instagram.

View this post on Instagram

Mungkin banyak pertanyaan. Kenapa baru sekarang saya sentil VV? Simpel. Karena album SID yg baru saja rilis ini penuh akan lagu potensial yg sangat mungkin dijadikan versi dangdut/koplo nya. Dan jika kami diamkan, bisa jadi VV, atau penyanyi semacam dia akan melakukannya lagi; memperkaya diri memakai karya orang lain sekaligus membunuh ruh dari karya tersebut. OK 2013, lagu Sunset di Tanah Anarki kami ikhlaskan, mindset kami saat itu cukup naif; anggap saja membantu struggling musician. Sampai dia bikin DVD segala, dikomersilkan, rapopo Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit SID sudah pasti akan bangga jika VV, atau siapapun yg hidup dari karya SID, manfaatkan fame nya utk cinta yg lebih besar. Bukan hanya tuk perkaya diri dan keluarganya. Ini yg membuat saya marah. Selama ini nyanyi SDTA apa ya yg ada di dalam kepalanya? Lagu ini pesannya besar, sungguh humanis, pun disampaikan dengan lirik dan video klip yg sangat literal. Wajar saya merasa mereka dengan sadar merendahkan substansi lagu ini atas nama popularitas semata. Itu sangat manipulatif dan menjijikkan Saya ga akan nuntut nominal apapun dari VV atau penyanyi lain yg pernah/masih hidup atas karya SID. Hanya berharap kalian lebih bijak ketika berurusan dengan musik kami. SID bukan cuma band. Kami lebih besar dari hiburan. Uang, fame, rupa, bukanlah segalanya, ada hal yg lebih tinggi bernama INTEGRITAS. Terima kasih, JRX

A post shared by JRX (@jrxsid) on

Jerinx mengaku kesal lantaran, lagu tersebut memiliki pesan yang besar. Namun Via justru dengan mudahnya menyanyikanya dan dikomersilkan. "Nah, kekesalan ini muncul setelah melihat transformasi seorang VV. Di mana posisinya saat ini, VV harusnya sudah belajar jadi manusia, jangan bisanya hanya mengambil saja. Selama ini nyanyi SDTA ribuan kali, lirik lagu kami ga ada artinya bagi dia? Setelah sukses, apa yg kamu bisa lakukan utk mengapresiasi karya yg membawamu ke tempat yg lebih baik? Dengan followers berjuta, minimal berkontribusilah utk gerakan melawan lupa, atau pelurusan sejarah 65, perjuangan Kendeng, dll, ada banyak sekali hal yg bisa VV lakukan tanpa harus keluar duit," imbuhnya lagi.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel