Organisasi HAM Yahudi Menuntut Permintaan Maaf Terkait Kontroversi, BTS Dibela Netter

Kanal247.com - Belakangan ini Bangtan Boys jadi perbincangan karena kontroversi kaus yang pernah dikenakan Jimin BTS bergambar bom atom. Kini muncul kabar baru bahwa BTS dituntut minta maaf oleh organisasi HAM Yahudi.

Pihak organisasi menyebutkan bahwa BTS dianggap melecehkan sejarah masa lalu. Terungkap grup besutan Big Hit Entertainment ini pernah mengenakan topi yang memiliki simbol Nazi SS Death Head.

Sebelumnya BTS menjadi kontroversi karena kaus bergambar bom atom yang pernah dikenakan Jimin. Karena hal tersebut, jadwal BTS tampil di program tv Jepang telah dibatalkan. Meskipun begitu, BTS tetap menjadi favorit banyak fans di Jepang terbukti dengan lagunya yang berada di puncak chart Oricon.

Dituntut harus minta maaf oleh organisasi HAM Yahudi karena kontroversinya belakangan ini, netter justru membela BTS habis-habisan. Tak sedikit yang mengatakan bahwa Jepang melakukan hal apapun untuk menyingkirkan BTS.

"Kenapa harus minta maaf kepada Jepang? Aku tak mengerti apa maksudnya. Jepang sedang melakukan hal apapun yang mereka bisa," kata netter. "BTS baru debut saat tahun 2014 dan topi yang dikenakan saat pemotretan diberikan oleh stylist. Kenapa harus dibahas? Aku akan lebih mendukung BTS lagi mulai sekarang," lanjut netter.

"Mereka gila. Dengarkan, organisasi Yahudi. Jepang bukanlah korban dari bom atom, mereka sama saja dengan Nazi Jerman. Kenapa mereka berbicara omong kosong tanpa tahu sejarahnya," tambah netter. "Grup Yahudi itu konyol. Sama seperti kalian dipersekusi oleh Nazi, banyak negara yang dipersekusi oleh Jepang. Jepang itu Nazi Asia. Bagaimana jika edukasi diri kalian sendiri sebelum berbicara?" sambung yang lain.

Kesibukan BTS sendiri sekarang ini adalah untuk melanjutkan tur konser barunya. Setelah di benua Amerika dan Eropa, BTS akan melanjutkan konsernya di beberapa negara di Asia. BTS dijadwalkan untuk konser di Tokyo Dome Jepang pada tanggal 13 dan 14 November 2018.