Stylist Beri Penjelasan Tentang Topi Bersimbol Nazi, Netter Kesal BTS Terus Menerus Dipojokkan

Foto: Stylist Beri Penjelasan Tentang Topi Bersimbol Nazi, Netter Kesal BTS Terus Menerus Dipojokkan Youtube



Begini penjelasan stylist terkait pemotretan yang dijalani Bangtan Boys pada 2015 silam dan memunculkan kontroversi saat ini.

Kanal247.com - Grup idol Bangtan Boys saat ini memiliki popularitas yang tinggi. Hal itu membuat mereka mendapatkan banyak sorotan dari publik ketika terkena kontroversi. Sebelumnya Bangtan Boys tertunda ke “Music Station” karena kaus bergambar pengeboman di Jepang yang dipakai Jimin BTS.

Kini organisasi HAM Yahudi menuntut Bangtan Boys karena topi bergambar simbol Nazi yang dipakai oleh RM pada sebuah pemotretan pada 2015 lalu. Organisasi HAM Yahudi menganggap Bangtan Boys telah melecehkan masa lalu dan meminta grup itu segera minta maaf.

Big Hit Entertainment lalu merilis pernyataan terbaru terkait segala kontroversi yang menerpa artis mereka. Big Hit mengatakan bahwa Bangtan Boys tidak memiliki maksud apapun tentang item kaus hingga topi itu. Big Hit tidak mendukung perang ataupun bom atom.

Segala pakaian dan aksesoris di pemotretan disediakan oleh media dan Big Hit minta maaf jika ada yang tidak nyaman dengan kontroversi ini. Mereka berjanji kedepannya tidak ada seperti ini lagi. Usai Big Hit, stylist pemotretan Bangtan Boys itu pun buka suara.

“Itu bukan topi milikku. Itu juga bukan menjadi tanggungjawab dari media yang melakukan pemotretan,” tutur stylist Kim Wook (13/11). “Aku masih ingat pemotretan ini dengan jelas karena itu yang pertama kali aku lakukan setelah menjadi independen,” tambahnya.

“Seingatku, kami berkolaborasi dengan sebuah brand untuk pemotretan itu. Ini merupakan prosedur standar untuk menulis di keterangan bahwa sebuah barang adalah milik stylist ketika kami menggunakan pakaian milik artisnya sendiri atau produk sponsor yang tidak resmi,” terangnya. “(Topi) itu 100 persen bukan produk sponsor. Jika aku tidak tahu dengan aksesorisnya maka itu produk sponsor yang tidak resmi,” tambahnya.

“Aku ingat semua pakaian yang aku gunakan untuk mereka. Tidak ada member Bangtan Boys yang menggunakan topi itu ketika mereka pertama masuk studio untuk pemotretan. Berarti topi itu bukan barang milik mereka. Jika aku tebak, aku rasa kami menggunakan barang yang sedang ada di studio saat itu,” tuturnya. “Aku mendapatkan banyak telepon tentang pemotretan yang sudah lama bersama BTS tersebut. Tapi aku tidak mendapatkan serangan dari penggemar dan tidak ada yang menyusup ke privasiku,” akuinya.

Sumber dari sebuah majalah yang tidak diketahui namanya membenarkan kata-kata stylist itu. “Biasanya studio yang digunakan banyak media akan memiliki banyak produk yang ada di sekitar ruangan (tempat pemotretan). Fotografer juga terkadang meminta artis untuk memakai barang yang tidak ada hubungannya dengan ide si stylist,” tutur sumber tersebut.

Usai penjelasan stylist dan sumber dari sebuah majalah, netter merasa kasihan pada BTS yang terus menerus diserang isu kontroversial. “BTS saat ini sedang menderita,” komentar netter. “Di situasi seperti aksesoris pemotretan, bagaimana mungkin idol yang saat itu baru berusia 1 tahun bisa menolak keinginan stylist dengan berkata, ‘tidak, aku tidak akan memakai ini’. Sudah cukup jangan mencari kesalahan lagi,” komentar netter lain.

Ini sangat menyebalkan. Semua ini sudah diluruskan dan dan permintaan maaf tapi kenapa kembali muncul di media? Apakah kalian sangat ingin menjatuhkan Bangtan Boys?” tulis netter. “Hei, majalahnya sudah mengonfirmasi jika ini bukan salah artisnya dan bersih dari isu. Kelompok sayap kanan benar-benar menyeret isu ini lagi untuk menjatuhkan BTS dan kalian gagal,” komentar netter lainnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel