Minzy Ungkap Alasan Keluar 2NE1, Tekanan Popularitas dan Momen Paling Rendah dalam Hidupnya

Foto: Minzy Ungkap Alasan Keluar 2NE1, Tekanan Popularitas dan Momen Paling Rendah dalam Hidupnya Billboard



Minzy berterima kasih pada Teddy produser di YG Entertainment yang memahaminya dan membantunya melewati masa-masa sulit.

Kanal247.com - Minzy baru-baru ini melakukan sesi wawancara bersama Billboard. Minzy menceritakan banyak pengalamannya ketika harus debut di usia muda, menghadapi popularitas di usia muda hingga kritikan netter yang sulit dia hadapi dan pahami.

Minzy bahkan berani mengungkapkan masa-masa paling rendah dalam hidupnya yaitu ketika dia berusia 16 hingga 17 tahun dan sibuk promosi “Can’t Nobody”, “I Am the Best” hingga “Ugly”. Tekanan popularitas membuat Minzy sempat memikirkan bunuh diri dan mempertanyakan hidupnya sendiri.

“Aku akan tampil di panggung dan semua orang mendukungku, mereka mencintaiku. Lalu acaranya selesai, aku akan di hotel dan merasa kosong. Hidup seperti hanya di panggung saja. Aku tidak tahu tentang hidupku, aku tidak yakin apakah hidupku lebih baik sebagai performer atau sendirian,” tuturnya. “Ini menjadi kontras. Tapi aku tidak ada waktu untuk memikirkan bagaimana menyeimbangkan di panggung dan saat sendirian,” tambahnya.

Minzy bercerita bahwa meski grupnya sukses, dia tidak bisa merilis album solo. Dia sudah melakukan rekaman namun rencana perilisan selalu tertunda hingga dibatalkan karena adanya isu dengan artis lain di agensi tersebut. Di sisi lain, saat itu Korea kurang memberikan wadah komunikasi untuk kesehatan mental sehingga Minzy sulit mencari bantuan saat depresi.

Namun Teddy produser di YG Entertainment banyak membantunya di masa-masa paling sulit. “Karena aku paling muda, dia mencoba akrab denganku. Dia akan berkata, ‘Aku tahu kamu merasa depresi dan kesulitan dengan depresimu. Tapi kamu percaya Tuhan dan kamu akan melewatinya’. Aku memiliki kenangan yang bagus tentang dia. Aku berterima kasih pada Teddy dan melihat dia sebagai orang yang baik di hidupku dan mengingatkan aku untuk terus berjalan meski di masa paling buruk,” kata Minzy.

Minzy pun mendapatkan kepercayaan diri lagi dan pandangan hidup yang baik dari orang-orang di sekitarnya. Minzy lalu membuka topik tentang alasan memutuskan keluar dari 2NE1. “Aku butuh waktu untuk memahami depresi ini, menemukan jalanku sendiri dan memutuskan apakah ini hal yang benar-benar ingin aku lakukan. Ini hal yang aku lakukan dalam waktu lama tapi sulit dipertahankan,” akuinya.

“Aku harus menemukan arahku sendiri, dan satu-satunya cara melakukannya adalah dengan meninggalkan grup dan memperjuangkan keinginanku sendiri. Aku berpikir, ‘Hidupku ini sebenarnya untuk apa?” tuturnya. “Meninggalkan 2NE1, ini bukan tentang meninggalkan atau putus dari grup. Ini tentang aku yang melawan diriku, masa depanku, dan apa yang aku inginkan. Aku merasa tertekan dan beban tapi itu beban yang bagus (saat berkarier solo),” tuturnya.

Minzy bahkan memahami depresi yang dirasakan mendiang Jonghyun SHINee. “Itu mengingatkan pada aku yang dahulu dan aku paham kenapa dia ingin melarikan diri (dari situasinya). Aku ingin mengingatkan idol yang muda dan baru, sukses di dunia idol tidak lebih penting dibandingkan yang kamu butuhkan untuk hidup sebagai seorang manusia,” kata Minzy.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel