Kebiasaan Membunyikan Tulang Jari Tangan, Berbahayakah?

Foto: Kebiasaan Membunyikan Tulang Jari Tangan, Berbahayakah? Shutterstock



Penyebab perasaan puas usai membunyikan tulang jari tangan ternyata juga bisa dijelaskan secara ilmiah, kenapa ya?

Kanal247.com - Apakah kamu termasuk orang yang suka menggertakkan alias membunyikan tulang jari tangan? Kamu pasti sudah mendengar juga beberapa orang yang menyebut hal itu berbahaya. Namun, benarkah demikian?

Menggertakkan alias membunyikan tulang-tulang jari tangan, beberapa juga pada kaki dan leher, cukup umum dilakukan orang-orang. Tahukah kamu darimana asal bunyi "kretek" yang timbul saat kamu menekuk jari-jarimu? Ternyata, suara tersebut tidak benar-benar berasal dari tulang, lho.

Bunyi "kretek" yang timbul tersebut berasal dari letupan gelembung nitrogen yang ada di ruang sendi tangan. Diketahui, ruang di sendi, yang terletak di antara dua tulang, diisi oleh cairan sinoval. Cairan tersebut melakukan fungsi yang mirip dengan cairan pelumas. Cairan ini juga mengandung nitrogen dan karbon dioksida.

Jadi, suara yang timbul pada saat kita menekuk tulang jari-jari sebenarnya bukan berasal dari suara tulang itu sendiri. "Suara retak atau meletup di persendiah kita sebenarnya adalah gelembung Nitrogen yang meledak dalam cairan sinoval," ujar Dr. Robert Klapper, seorang ahli bedah ortopedi seperti dilansir Medical Daily pada Kamis (20/12).

Kendati demikian, hal itu bukanlah satu-satunya teori yang bisa menjelaskan asal bunyi "kretek" saat kita menekuk tulang jari tangan. Beberapa penelitian lain menyebutkan bahwa suara tersebut juga kemungkinan berasal dari cairan yang mengalir ke dalam rongga sendi. "Ketika permukaan sendi tiba-tiba terpisah, tidak ada lagi cairan yang bersedia untuk mengisi volume sendi yang meninggkat. Oleh karena itu, timbul rongga dan kejadian tersebut berkaitan dengan munculnya suara," terang Greg Kawchuck, seorang profesor dari University of Alberta Kanada.

Mengenai perasaan puas usai "membunyikan tulang" ini ternyata juga bisa dijelaskan secara ilmiah, lho. Menurut Dr. Robert Klapper, perasaan puas setelah menggertakkan tulang ini tak jauh dari kepuasan psikologis semata. Sama seperti kita berhasil meletupkan gelembung-gelembung bubble wrap.

Sementara itu, apakah menggertakkan jari tangan ini benar berbahaya? Beberapa orang mungkin memercayai adanya efek seperti rheumatoid arthtitis atau masalah terkait yang timbul akibat kebiasaan ini. Beruntung, sepertinya masih belum ada bukti kuat mengenai dugaan tersebut. Kejadian paling buruk mungkin berkisan menurunnya kemampuan tangan untuk menggenggam.

"Finger cracking sangat umum, jika memang berbahaya, kamu akan mendapati banyak sekali laporan terkait kebiasaan ini," jelas Dr. Pedro Beredjiklian masih dilansir Medical Daily. "Akan tetapi, nyatanya tak banyak laporan kesehatan fatal terkait kebiasaan membunyikan tulang ini. Jadi, saya pikir tidak akan sampai menimbulkan bahaya seperti radang atau retak sendi."

Kendati demikan, jika kamu sudah memiliki penyakit sendi, kebiasaan ini mungkin saja memperburuknya. Jika mengalami rasa sakit atau bengkak yang tak biasa setelah menggertakkan atau membunyikan jari tangan, sebaiknya segera periksa ke dokter.

Komentar Anda

Rekomendasi Artikel