Masih Cari Sang Istri, Ifan Seventeen Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Pemakaman 4 Sahabatnya

Foto: Masih Cari Sang Istri, Ifan Seventeen Minta Maaf Tak Bisa Hadiri Pemakaman 4 Sahabatnya Instagram



Ifan Seventeen bersedih lantaran tak bisa menghantarkan keempat sahabatnya ke peristirahatan terakhirnya.

Kanal247.com - Duka mendalam tengah dirasakan oleh grup band Seventeen (II). Seperti diketahui beberapa personelnya menjadi korban tsunami Banten ketika mereka tengah manggung di Tanjung Lesung Beach Resort pada Sabtu (22/12). Diketahui sang vokalis, Ifan berhasil selamat meski sempat diterjang ombak. Sedangkan Herman dan Bani ditemukan meninggal dunia. Sang drummer, Andi masih hilang hingga kini.

Selain Herman dan Bani, Seventeen juga kehilangan road managernya Oky dan juga Ujang. Keempat jenazah mereka kabarnya telah diantarkan ke rumah duka dan akan dimakamkan ke kampung halaman masing-masing. Diantaranya Herman di Ternate dan Bani di Yogyakarta.

Ifan sendiri mengungkap bahwa dirinya tidak bisa menghadiri pemakaman keempat sahabatnya. Hingga kini ia masih berjuang mencari istrinya Dylan Sahara dan juga Andi yang masih belum ditemukan sampai sekarang. Melalui postingannya di Instagram Story, Ifan mengungkap rasa sedihnya dan juga meminta maaf pada almarhum sahabat-sahabatnya.

"Sobb @baniseventeen, ko emann @hermanseventeen, poooo @oki_wijaya, jaaaang @rukmanarustam. Minta maaf minta ampun aku ga bisa nganterin sampe akhir, aku masih harus cari Dylan sama Andi. Yang tenang yo cahh, Yang ikhlas disana yaaa, InsyaAllah kita disini ga akan putus ngirimin doa sampe kita ktmu lagi nanti," tulisnya, Senin (24/12).

Dalam postingan terbarunya Ifan tampaknya optimis sang istri selamat. Ia sempat mengunggah video tengah mengendarai mobil untuk mencari Dylan. Ifan juga mengaku akan menjemput sang istri.

"Aku masih di sini nggak kemana-mana. Aku jemput kamu, kita pulang sama-sama ya sayang, tunggu ya, @dylan_sahara Bismillah," tulisnya.

Sementara itu, Tommy Kurniawan diketahui sempat mendatangi rumah duka Herman. Ia juga mengungkap bagaimana kondisi jenazah personil Seventeen yang menjadi korban dalam tsunami tersebut.

"Kondisi almarhum, itu sudah bengkak dan membiru. Terus dokter kasih formalin dan para korban sudah dimasukkan ke peti," kata Tommy, Minggu (23/12).

Rencananya almarhum Herman dan Bani akan dibawa ke kampung halaman masing-masing untuk dimakamkan. "Herman akan dimakamkan di Ternate, kalau Bani akan langsung dibawa ke Yogyakarta, semoga bisa cepat diurus kepulangannya," papar Tommy.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel