Nisan Makam Bani Seventeen Sempat Dikabarkan Hilang, Sang Istri Beri Klarifikasi

Kanal247.com - Seperti diketahui, tiga anggota dari Seventeen telah meninggal dunia akibat tsunami yang menerjang Selat Sunda pada 15 Desember lalu. Salah satu dari ketiganya yakni gitaris bas Seventeen, Bani.

Selang beberapa hari usai dimakamkan, nisan mendiang Bani justru dikabarkan hilang. Kabar itu kali pertama disebarkan oleh salah satu mantan personel Seventeen, Joddie Rose.

Namun selang beberapa waktu usai kabar tersebut semakin tersebar luas, sang istri, Cindy Wahyuni akhirnya memberikan klarifikasi melalui Instagram pribadinya pada Jumat (28/29).

"Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut," tulis Cindy. "Krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal."

View this post on Instagram

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh. Meluruskan berita yg simpang siur ttg Nisan nya mas @baniseventeen yg diberitakan hilang, dengan ini saya beritahukan, memang kami pihak keluarga yg mencabut nisan tersebut, krn tidak sesuai dengan yg diamanahkan Almarhum jauh sebelum beliau meninggal, mengikuti pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda, tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, tidak di taburi bunga, bahkan tidak diacara tahlilkan. Mohon maaf buat teman2 yg melayat di makam, agar mendoakan mas Bani, diampunkan segala dosa2nya, diterima segala amal ibadah, sholatnya, ditempatkan di sisi Allah yg paling mulia. Kami hanya ingin menjalankan syariat Nya... Mohon maaf sebesar besarnya dari saya mewakili Keluarga besar mas Bani 🙏🙏 Terimakasih. Wassalamualaikum warohmatullahiwabarakatuh.

A post shared by Cindri Wahyuni (@cindriwhy) on Dec 28, 2018 at 3:22am PST

Lebih lanjut, Cindy mengungkapkan bahwa sebelumnya Bani pernah berpesan agar kelak dirinya dimakamkan sesuai ajaran Islam. Ia meminta agar tak ada benda apa pun yang menghiasi makamnya.

"Mengikuti pesan Almarhum jika meninggal kelak almarhum ingin dimakamkan sesuai syariat, hanya dgn batu sederhana sebagai penanda," sambung Cindy. "Tidak ingin disemen ataupun diubah dlm bentuk apapun, tidak di taburi bunga, bahkan tidak diacara tahlilkan."

Di akhir pernyataannya, tak lupa Cindy juga meminta pada seluruh masyarakat untuk tetap mendoakan Bani. Ia juga mewakili sang suami dan keluarga untuk meminta maaf jika semasa hidupnya Bani pernah melakukan kesalahan.