Merinding Dengar Suara Sirine, Ifan Seventeen Juga Trauma Tampil di Panggung

Foto: Merinding Dengar Suara Sirine, Ifan Seventeen Juga Trauma Tampil di Panggung Instagram



Ifan Seventeen mengatakan bahwa ia kini masih belum bisa memikirkan kariernya di masa depan.

Kanal247.com - Kehilangan sahabat dan juga istri dalam musibah tsunami menjadi pukulan yang luar biasa terutama untuk kondisi mentah Ifan [Seventen (II)]. Dalam keterangannya baru-baru ini, sang vokalis mengatakan bahwa dirinya kini merasa trauma jika mendengar suara sirine ambulans. Pasalnya selama tiga hari berturut-turut ia terus berada di kawasan Tanjung Lesung saat mencari istrinya Dylan Sahara dan tiga rekannya yang menghilang saat itu.

"Saya merinding kalau dengar suara sirine, masih trauma ya bisa dibilang gitu," tutur Ifan saat di rumah mertuanya, Jalan Yos Sudarso, Jumat (28/12).

Tidak hanya itu saja, Ifan mengaku juga memiliki trauma dengan panggung, alat musik dan mic. Ia tidak bisa membayangkan tampil lagi tanpa rekan-rekannya di Seventeen. Ifan saat ini juga masih belum bisa memikirkan kelanjutan kariernya di masa depan. Seperti diketahui, Ifan kehilangan tiga sahabatnya di Seventeen, Herman, Bani dan Andi. Ketiganya tewas dalam tsunami di Tanjung Lesung, Banten.

"Saya ini dibilang lelaki terhebat atau apalah tapi saya hanya pasrah saja. Obat ampuhnya dengan mendekatkan diri sama Allah itu yang bikin saya kuat, khataman ya berdoa. Ketenangan saya bukan dengan manggung tapi dengan mendekatkan diri sama Allah," terang dia.

Banyak orang yang mengatakan selalu ada hikmah di balik kejadian yang buruk. Namun duka mendalam yang dirasakan oleh Ifan membuatnya belum bisa memahaminya. "Saya belum dapat hikmah dari kejadian itu, gimana ya kejadiannya sangat 'menyobek-nyobek' hatiku, banyak orang meninggal itu yang bikin sedih," ucap Ifan.

Ifan menceritakan pada saat kejadian ia sebenarnya tengah merencanakan kejutan ulang tahun untuk istrinya, Dylan Sahara yang jatuh pada 23 Desember. Oleh karena itu ia mengajak saudara kembarnya bersama istri dan keponakannya.

Namun musibah tsunami tersebut justru merenggut Dylan dari sisinya. Tidak hanya itu, bibi pengasuh keponakannya juga meninggal. Sampai sekarang Ifan mengaku masih sering bertanya sendiri mengapa harus Dylan yang tewas dalam musibah tsunami tersebut. "Sebenarnya saya juga bingung kenapa harus istri saya yang kena gitu," pungkasnya.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel