Turun ke Lokasi Bencana, Apoy Wali Ceritakan Perjuangan Cari Jenazah Keluarga Aa Jimmy

Foto: Turun ke Lokasi Bencana, Apoy  Wali Ceritakan Perjuangan Cari Jenazah Keluarga Aa Jimmy



Apoy mengaku sempat kesulitan mengenal jenazah istri Aa Jimmy dan memilih menunggu proses identifikasi.

Kanal247.com - Musibah tsunami membawa duka mendalam bagi masyarakat di Tanah Air pada penghujung tahun 2018 ini. Seperti diketahui ratusan warga meninggal dunia dalam musibah itu, sedangkan ribuan lainnya mengalami luka.

Diantara sekian banyak korban yang tewas, beberapa diantaranya adalah publik figur di dunia hiburan Indonesia. Diantaranya adalah keluarga Aa Jimmy, istrinya Hati Nurilah dan dua anaknya.

Usai tsunami menerjang Tanjung Lesung, Banten, Aa Jimmy dan keluargaya sempat tak diketahui keberadaanya. Oleh karena itu tim Walicare terjun langsung melakukan pencarian. Bahkan Apoy, pentolah Wali juga ikut ke lokasi.

Diceritakan oleh Apoy baru-baru ini, ia mengaku mendapat kabar tsunami tersebut setelah satu dari 16 manajemen Wali yang berangkat ke lokasi, Ade Gingsul menghubungi. Ia menelepon salah satu tim manajemen menggunakan nomor orang lain.

"Tiba-tiba jam 11 ke jam 13 tumben-tumbennya Mas Jami bagian schedule kita telepon saya, saya pikir ada apa. (Katanya) 'Ade...', 'Kenapa Ade?', 'Ade kena tsunami', saya bilang 'kok dia bisa telepon, kalau kena tsunami ini dampaknya parah dong'," cerita Apoy baru-baru ini. "Mas Jimmy jelasin lagi, 'iya itu pake telepon entah siapa, pokoknya dia telepon, dia kena tsunami, dia nggak tahu nasib Aa gimana, nasib istri gimana, waktu itu anak pertamanya belum ketemu Ade, nasib teh Meyuza gimana dia nggak tahu. Pokoknya tolong kasih tahu, saya kena musibah, anak-anak Jigo'."

Mendengar kabar tersebut, Apoy langsung menghubungi teman-temannya yang lain. Keesokan harinya mereka langsung berangkat ke lokasi. Di Puskesmas pertama yang mereka kunjungi ditemukan jenazah istri Ade Gingsul, Meyuza.

Apoy dan tim melanjutkan pencarian ke klinik lainnya di Panimbang. Mereka mengecek satu persatu jenazah lantaran kehilangan kontak dengan Aa Jimmy dan keluarganya. Hingga akhirnya mereka mendatangi Tanjung Lesung dan melihat ada banyak tumpukan jenazah.

"Setelah itu kami langsung ke Tanjung Lesung dan di resepsionis ada tumpukan mayat banyak sekali itu kami buka satu-satu kantong kesekian yang kami buka Aa Jimmy. Dan kami pastikan itu Aa Jimmy," ungkapnya. "Alhamdulilah bersih seperti orang tidur ketika kami mengidentifikasi bersama tim SAR di sana dan kami yakinkan bersama tim Wali Care iya ini Aa Jimmy. Kita lari ke kampung Cigeulis, kita mapping lagi, menyusun, mencari jenazah selanjutnya akhirnya kita ketemu jenazah Julia Resnania, road manajer Jigo dan disaat itu juga ada satu kantung jenazah lagi salah satu tim meyakinkan bahwasannya ini istri Aa Jimmy tapi beberapa tim yang lain termasuk saya juga ragu karena agak sulit dikenali maaf ya."

Lebih lanjut, Apoy mengatakan ia sempat takut salah membawa jenazah istri Aa Jimmy lantaran sudah sulit dikenali. Oleh karena itulah ia menunggu proses identifikasi. "Akhirnya kami sepakat daripada ini salah bawa jenazah lebih baik kami bawa jenazah yang sudah teridentifikasi menurut kami, jadi kami bawa jenazah Aa Jimmy dan jenazah Julia ke rumah sakit. Sementara yang sebenarnya jenazah Teh Hati nggak kami bawa, diidentifikasi di rumah sakit ternyata benar tadi jenazah Teh Hati, istri almarhum Aa Jimmy," kata Apoy.

Sementara itu, diketahui hanya anak bungsu Aa Jimmy, Yumna yang selamat dari musibah tersebut. Ketika tsunami menerjang, bayi mungil itu tengah bersama dengan pengasuhnya di cottage. Sang pengasuh berhasil menyelamatkan diri sembari menggendong Yumna.

Komentar Anda

Tags

Topik Berita

Rekomendasi Artikel