Cuek Dituduh Cari Sensasi, Anjasmara Jelaskan Bahaya Body Shaming

Foto: Cuek Dituduh Cari Sensasi, Anjasmara Jelaskan Bahaya Body Shaming Instagram



Anjasmara mengaku tidak peduli meski ada yang menudingnya hanya mencari sensasi semata atas laporan soal body shaming.

Kanal247.com - Anjasmara dan Dian Nitami belakangan ini menjadi sorotan publik. Anjas diketahui telah melaporkan netter lantaran menghina bentuk tubuh Dian Nitami di media sosial. Sikap tegas aktor tampan ini menuai pro kontra di kalangan masyarakat. Ada yang mendukungnya, namun tidak sedikit yang menudingnya hanya mencari sensasi semata.

"Ada sebenarnya yang bilang istri saya, 'Mbak Dian kok gemuk sih, Anjas kok sekarang gini sih, ini itu, ah ini artis udah nggak laku, artis lawas'. Kalian mau menjudge saya seperti apapun it's okay. Tapi berhubung anda sudah mengambil sesuatu hal yang menurut saya sudah tidak pada tempatnya, sudah mengganggu kenyamanan istri saya, kenyamanan keluarga saya, maka saya harus mengambil suatu tindakan yang tegas," ujar Anjas.

Anjas sendiri mengaku sama sekali tidak peduli jika dirinya dituding hanya mencari sensasi semata. Ia menegaskan bahwa selama bekerja di dunia entertainment hal semacam itu sudah sering dihadapinya.

"Iya biarin sajalah, mungkin yang mengomentari itu justru yang mencari sensasi. Kalau saya sih, alhamdulillah dari sekian tahun saya bekerja di entertainment business ini, saya sudah cukup puas dengan hal-hal yang dikatakan mencari sensasi. Saya sekarang lebih baik melakukan suatu hal yang lebih berkualitas daripada hanya mencari sensasi," sambungnya.

Bagi Anjas sendiri tindakan body shaming memang harus ditindak dengan tegas. Apalagi menurutnya bullying di media sosial ataupun secara langsung bisa berdampak sangat membahayakan. Oleh karenanya perlu ada efek jera bagi pelaku.

"Mudah-mudahan nggak ada lagi body shaming yang terjadi di masyarakat, karena body shaming ini sangat berbahaya. Pertama kalau terus-terusan terjadi, maka yang akan dirugikan adalah orang yang menerima body shaming tersebut. Satu dia bisa frustrasi, lalu bunuh diri atau yang satu lagi dia akan melakukan hal-hal yang justru akan membahayakan dirinya dan juga orang lain," jelasnya. "Kayak misalkan kita sering nonton sinema killer di Amerika banyak loh mereka yang jadi jahat sama orang ngebunuh-bunuhin orang gara-gara dia dibully karena jelek, dia kurus, dia gini, dia gitu, segala macam. Akhirnya dia punya dendam dengan orang lain dan dia melakukan hal-hal yang tidak baik terhadap orang lain. Mudah-mudahan setelah ini banyak orang yang semakin arif dan bijaksana dalam bertutur kata di sosial media."

Saat ini Anjas mengaku masih fokus dengan laporannya terhadap pelaku body shaming. Meski begitu, ia merasa kasus ini sama sekali tidak berdampak buruk pada pekerjaannya. "So far, ini kan masih tahap awal sekali, jadi belum ada tuh, saya belum merasakan sebuah hal yang mengganggu. Ya semoga cepat beres sajalah, biar saya konsentrasinya bisa lebih ke hal yang lain, dan enggak dikejar-kejar sama kalian (awak media) semuanya buat wawancara," tutupnya.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel