Sempat Heboh Dikira Jadi Tukang Parkir, Uta Adik Olga Syahputra Akui Cuma Bantu Teman
Adik Olga Syahputra, Uta mengatakan bahwa saat itu ia hanya sedang main saja hingga ditawari untuk membantu temannya.
Kanal247.com - Belakangan ini adik mendiang Olga Syahputra yang akrab disapa Uta tengah menjadi sorotan publik. Ia dikabarkan bekerja sebagai tukang parkir. Isu tersebut berkembang setelah beredah video ketika dirinya tengah membantu mobil keluar dari parkiran.
Beredarnya video tersebut tentunya membuat publik heboh dan menuai beragam respon. Ada yang menanggapinya dengan positif, namun tidak sedikit yang mencibir. Sedangkan yang lain justru membandingkan kehidupan Uta dengan kakaknya Billy Syahputra yang belakangan justru tengah asyik menghabiskan uang untuk berlibur ke luar negeri.
Setelah cukup lama bungkam, Uta akhirnya buka suara baru-baru ini. Ia membenarkan bahwa pria dalam video yang beredar tersebut memang dirinya. "Ya pas yang ada kabarnya Bang Uta lagi markir itu benar, video itu benar. Bang Uta cuman di situ teman Bang Uta kan banyak dari kecil Bang Uta main di situ, ya sekedar main saja," ungkapnya dalam salah satu tayangan infotainment.
Saat ditanya bagaimana ceritanya ia bisa menjadi tukang parkir, Uta menjelaskan bahwa dirinya awalnya hanya membantu teman saja. "Terus ada temen, 'Lu mau markir enggak?' 'Ya udah sini," jelasnya.
Ia menegaskan bahwa keberadaanya disana bukan lantaran ia bekerja sebagai tukang parkir. "Bukan, bukan. Hanya sekedar buat main sama teman kan teman ada yg jaga di situ. Jadi Bang Uta yang bantuin," tegasnya.
Sementara itu, kabar Uta menjadi tukang parkir juga menuai beragam tanggapan dari sahabat Billy dan Olga lainnya. Chand Kelvin mengatakan bahwa keluarga Olga semuanya pekerja keras dan saling bantu satu sama lain. "Keluarga Olga tipe pekerja keras semua. Billy keluar manajemen pun diatur dan kelola kakaknya Billy, mereka support satu sama lain, dengan seperti ini ya mungkin temen-temennya lagi iseng aja," ujar Chand.
Sedangkan Tarra Budiman menanggapi dengan antai. Menurutnya selama pekerjaan itu halah maka seharusnya tidak menjadi masalah. "Kalau dibilang tukang parkir, bapak saya saja kerja jadi sopir online, terus kenapa. Mengisi waktu yang kosong. Selagi halal, kenapa," ujar Tarra di gedung TRANS TV, Tendean, Jakarta Selatan, Senin (7/1).
