Kramat Tunggak yang Tinggal Kenangan

Kramat Tunggak yang Tinggal Kenangan

Tempat-tempat 'Bisnis Lendir' di Indonesia yang harus kamu tahu agar tidak kesasar sampai di sini.

Bagi kamu belum terlalu familiar mendengar nama tempat ini. ya karena lokalisasi ini sudah ditutup pada tahun 1999 dan dibangun di atasnya gedung Jakarta Islamic Centre. Dimana lokalisasi ini pada zamanya adalah lokalisasi terbesar se- Asia Tenggara. Disebut terbesar se-Asia Tenggara karena lokalisasi ini berdiri di atas lahan seluas 12 hektare dimana menghidupi banyak nyawa mulai dari pekerja seks, mucikari, tukang ojek dan lain-lainnya. Pada awalnya lokalisasi yang berada di Jakarta ini adalah tempat rehabilitasi sosial namun oleh para mucikari disitu digunakan sebagai ajang bisnis prostitusi.

Hal ini semakin mendapat angin saatsecara resmi diakui oleh Gubernur Ali Sadikin pada tahun 1970. Hal ini tidak lepas dari cara Gubernur Ali Sadikin untuk mencari dana tambahan guna membangun Kota Jakarta yang saat itu terbelakang menjadi maju seperti saat ini. nama Kramat Tunggak berasal dari nama tempat itu sendiri yakni Kramat sedangkan Tunggak adalah pohon yang dipotong untuk tambatan tali perahu nelayan. Pada akhirnya lokalisasi ini dibubarkan oleh Gubernur Sutiyoso pada tahun 1999.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel