Jangan Takut Gemuk, Ini 7 Manfaat Dark Chocolate untuk Kesehatan Tubuh

Siapa yang menyangka bahwa dark chocolate bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan otak? Mengonsumsi jenis cokelat ini akan mempertajam memori serta kemampuan berpikir logis lantaran kandungan favonoid yang tinggi di dalamnya.

Sebuah penelitian tahun 2012, menemukan bahwa dark chocolate dapat meningkatkan fungsi kognitif otak pada orang tua yang sebelumnya memiliki penurunan. Selain itu, dengan mengonsumsi dark chocolate akan membuat aliran darah ke otak lebih lancar, lho.

Kalian sedang diet dan kesulitan mengontrol nafsu makan? Hal tersebut dapat ditangani dengan mengonsumsi dark chocolate. Jenis cokelat satu ini dijamin enggak akan membuat diet kalian gagal. Pasalnya, ia dapat membuat perut kenyang lebih lama dan mencegah hasrat mengonsumsi makanan.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh peneliti dari University Copenhagen. Jadi, jika ingin ngemil saat tengah diet, konsumsi saja cokelat hitam, ya. Eits, namun juga harus dibatasi dalam batas normal.

Cokelat biasa yang manis mungkin cukup berbahaya bagi para penderita diabetes. Namun, dark chocolate dapat bermanfaat untuk gula darah, lho. Peningkatan kadar nitrit dioksida dalam tubuh sebagai manfaat dark chocolate juga bisa membantu meningkatkan respon sensitivitas insulin.

Sensitivitas insulin merupakan hal yang dibutuhkan tubuh untuk menjaga gula darah tetap stabil dan terhindar dari diabetes. Hal serupa juga telah dibuktikan oleh penelitian terhadap 15 orang yang mengonsumsi cokelat hitam dan cokelat putih yang tidak memiliki kandungan phytochemical flavonoid. Rupanya, dark chocolate memang dapat mengurangi resistensi insulin, yakni faktor yang bisa membuat seseorang terkena diabetes.

Sumber manfaat dari dark chocolate berasal dari kandungan flavanol di dalamnya. Saat berada dalam tubuh, flavanol akan mengaktifkan gen dalam sel untuk memproduksi nitrit oksida untuk melebarkan pembuluh darah. Hal ini membuat aliran darah lebih lancar dan akhirnya tekanan darah ikut menurun.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Jama Network menemukan bahwa konsumsi satu batang dark chocolate selama 18 minggu berturut-turut akan menurunkan tekanan darah sebesar 18% pada orang-orang yang memiliki hipertensi. Wah, Manfaatnya besar, ya.

Dark chocolate kaya akan kandungan antioksidan polifenol, flavanol, dan katekin. Kandungan tersebut berfungsi menangkal radikal bebas penyebab penyakit dan penuaan dini. Radikal bebas menyebabkan mutasi DNA sehingga memicu berbagai penyakit. Mulai dari radang sendi, penyakit jantung, hipertensi, alzheimer dan lainnya.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dark chocolate lebih tinggi daripada buah blueberry dan acai berry. Jadi, tidak masalah kalian mengonsumsinya asal dalam porsi yang wajar, ya.

Manfaat cokelat lainnya adalah sebagai stimulan kebahagiaan. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Psychopharmacology menyebutkan bahwa seseorang yang minum minuman cokelat yang kaya polifenol sekali sehari (setara dengan 1,5 ons cokelat hitam) melaporkan merasa lebih tenang dan lebih banyak konten daripada yang tidak.

Tak hanya itu, cokelat juga mengandung phenethylamine. Zat itu mampu menghasilkan hormon endorfin dalam tubuh. Hormon endorfin sendiri merupakan hormon yang membuat seseorang merasa lebih bahagia.

Berkaitan dengan manfaat dark chocolate untuk menurunkan tekanan darah, jenis cokelat tersebut sekaligus melindungi kalian dari resiko penyakit jantung dan stroke. Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Heart, konsumsi dark chocolate bisa menurunkan resiko penyakit jantung hingga 11 persen dan resiko stroke sebesar 23 persen.

Selain itu, penelitian jangka panjang dalam Jama Internal Medicine yang melibatkan 470 pria lanjut usia mengatakan bahwa konsumsi minuman cokelat hitam secara rutin mampu mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung sebesar 50 persen. Nah, jangan lagi ragu untuk mengonsumsi dark chocolate, ya.