Andika Eks Kangen Band Cover Lagu 'Kemarin', Netter: Merinding

Foto: Andika Eks Kangen Band Cover Lagu 'Kemarin', Netter: Merinding Instagram



Di samping menuai pujian, netter juga mengaku gagal fokus dengan ekspresi haru Andhika.

Kanal247.com - Mantan vokalis Kangen Band, Andika, baru saja mengunggah video cover lagu di kanal YouTube miliknya, "Andika Mahesa Official". Video yang dibagikan pada Senin (21/1) itu, hingga kini telah diputar sebanyak 500 ribu kali pengakses YouTube.

Rupanya, video cover lagu Andika saat menyanyikan "Kemarin" milik Seventeen ini diunggah ulang akun @newstijen yang spontan menyita perhatian. Sembari memetik gitar, Andika tampak menghayati betul setiap lirik yang ia senandungkan.

Andika Eks Kangen Band Cover Lagu Kemarin Milik Seventeen
Instagram

Tak ayal, unggahan akun @newstijen ini pun langsung diserbu warganet. Sementara banyak dari mereka yang memuji suara khas Andika, warganet lain malah mengaku lebih menikmati lagu saat memejamkan mata. Rupanya, mereka mengaku gagal fokus dengan ekspresi atau penghayatan pria yang disebut "babang tamvan" itu.

"Merindinggg bulu kuduku," seru akun @dwie*****syah. "Apa cuman gue yang kesel liat expresinya wkwkwk, tapi enak denger suaranya," sahut akun @fernand****and.

"Kalo dengernya sambil merem enak kok he he he," sambung akun @nh****ikma. "Tolong klo mau dengerin lagi biar lbh brfaedah jgn liat videonya, cukup dngrkn suaranya," imbuh akun @soe*****93.

Diketahui sebelumnya, lagu milik Seventeen ini disinyalir memiliki kekuatan magis. Terlebih, lagu ini seolah menjadi nyata saat tiga personel Seventeen berpulang ke pangkuan Tuhan usai menjadi korban tsunami Banten, yang hanya menyisakan sang vokalis, Ifan.

Di salah satu wawancara, Herman sang gitaris, menyebut jika lagu yang ditulisnya ini mewakili curahan hati seseorang yang merasakan kepedihan usai ditinggalkan oleh orang terkasih. "Lagu 'Kemarin' adalah curahan hati waktu aku harus tiba-tiba kehilangan seseorang yang cukup berarti. Sedih, bingung, kaget, campur aduk. Gimana pun semua kebersamaan itu enggak bisa terjadi lagi," terang Herman.

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel