Ahmad Dhani Tulis Surat dari Balik Jeruji Besi, Tegaskan Soal Ini
Instagram Di balik jeruji besi, Ahmad Dhani menegaskan kepada publik mengenai kabar penahanannya yang simpang siur.
Kanal247.com - Seperti diketahui, saat ini musisi kondang Ahmad Dhani telah mendekam di balik jeruji besi lantaran tersandung kasus ujaran kebencian. Ia pun divonis hukuman 1,5 tahun penjara.
Awalnya, Dhani ditempatkan di Rutan Cipinang, Jakarta Timur. Namun pada Kamis (7/2) lalu, penahanan bapak lima anak itu dipindahkan sementara ke Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
Pemindahan tersebut lantaran Dhani harus menjalani sidang di Pengadilan Negeri Surabaya atas kasusnya yang lain, ujaran "idiot". Atas dasar hal itu, publik pun beranggapan bahwa Dhani tengah menjalani masa hukuman 1,5 tahun penjara.
Lantaran banyak yang beranggapan seperti itu, Dhani pun mencoba memberikan klarifikasi. Di dalam Medaeng, ia menuliskan sebuah surat yang berisi mengenai penahanannya.
"Selama 14 hari ini telah terjadi salah persepsi soal pemberitaan Ahmad Dhani di Penjara," tulis Ahmad Dhani. "Perlu saya luruskan kembali, bahwa saya, Ahmad Dhani tidak dipenjara karena menjalani vonis 1,5 tahu."
"Saya, Ahmad Dhani terpenjara karena penetapan Pengadilan Tinggi yang menetapkan saya dipenjara 30 hari. Tolong ini digarisbawahi," sambung mantan suami Maia Estianty tersebut.
Sementara itu, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sebelumnya juga telah mengeluarkan putusan bahwa Dhani ditahan selama 30 hari sejak memutuskan banding. Penahanan tersebut terhitung dari 31 Januari hingga 1 Maret mendatang.
Pria asal Surabaya itu saat ini memang tengah berupaya melakukan banding atas vonis yang diterimanya. Oleh karena itu, Dhani kembali menegaskan bahwa dirinya tidak ditahan.
"Contohnya dalam Kasus Buni Yani yang dieksekusi di tingkat kasasi," terang Ahmad Dhani. "Karena saya bukan pembunuh, perampok, teroris, dan koruptor."
Pernyataan Dhani itu dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Hendarsam Marantoko. Ia mengatakan bahwa Dhani benar-benar menulis surat itu lantaran dirinya tak memegang ponsel. Dhani pun kemudian menitipkan surat tersebut ke orang yang menjenguknya.
"Dia (Dhani) titip tulisan ke orang lain yang membesuknya," ujar Hendarsam Marantoko dikutip Kumparan pada Selasa (12/2).
