Anji Sabet Gelar Penambahan Subscribers Tercepat di Dunia, Netter Beri Sambutan Hangat
Instagram Sebagai seorang YouTuber, Anji baru saja menorehkan prestasi dengan menyabet gelar perolehan subscribers tercepat di dunia.
Kanal247.com - Anji merupakan satu dari segelintir figur publik yang juga memiliki kanal YouToube pribadi.Channel YouTube tersebut dibuatnya sejak tahun 2014. Kini dirinya telah memiliki lebih dari satu juta subscriber.
Melalui akun Instagram pribadinya, Anji baru saja mengunggah momen membanggakan usai menyabet gelar YouTuber peraih subscriber tercepat di dunia. Dirinya bahkan mampu mengalahkan channel YouTube T-Series dan Alan Walker. “PENAMBAHAN SUBSCRIBER TERCEPAT DI DUNIA. Kece, @tim.duniamanji ! Motivasi buat kami untuk bikin konten bagus. Terima kasih, Teman-teman. #ChannelDuniaManji,” tulisnya melalui akun @duniamanji.
Meskipun total video yang ia unggah belum mencapai angka 500, namun banyak yang memberikan pujian akan video yang telah dibuatnya itu. Bukan hanya masyarakat biasa pengguna Instagram, namun beberapa penyanyi ternama juga membanjiri kolom komentar dengan ucapan selamat.
“Kerennnn kaseppppp,” tulis Armand Maulana. “KEREN BANGET,” ungkap YouTuber Jerome Polin. “GOKILL,” celetuk Ade Govinda. “Woow,” timpal Cakra Khan.
“Saya subscribe lama Manji sebelum Manji sehits sekarang saya subscribe semua Chanel Manji dan saya follow semua ig keluarga Manji,” tulis akun @emmi***. “Besok aku susul..... masss...di lampu merah hahaha.. sukses mas @duniamanji,” ujar akun @lutfi***. “Bahkan sebelum Manji punya channel, ak udah subscribe mas,” tambah akun @abdul***.
Anji memang terkenal sebagai salah satu musisi dengan segudang prestasi. Ia memulai awal karir dengan debut sebagai band Tanah Air yang dikenal dengan nama Drive. Rupanya sebelum itu ia dikabarkan pernah mengikuti sebuah kontes menyanyi, namun sayangnya dirinya dinyatakan gagal pada tahap seleksi.
Tak patah semangat, ia membuktikan diri lewat berbagai konten video menarik yang ia suguhkan lewat kanal YouTube miliknya. Dirinya bahkan tidak takut untuk mengangkat tema sensitif yang sedang marak dibicarakan, seperti kontroversi RUU Permusikan beberapa waktu yang lalu.
