Dispatch Ungkap Detail Konflik Antara Kang Daniel dan Agensi LM Entertainment

Foto: Dispatch Ungkap Detail Konflik Antara Kang Daniel dan Agensi LM Entertainment news1



Kang Daniel tengah berseteru dengan agensi LM Entertainment hingga membawa kasus ini diselesaikan lewat proses hukum. Begini versi detail dari Dispatch.

Kanal247.com - Konflik antara Kang Daniel dengan agensinya LM Entertainment belum berakhir hingga saat ini. Bahkan kasus ini harus diselesaikan lewat proses hukum hingga Daniel meminta pemutusan kontrak dengan agensi tersebut.

Dilansir dari Soompi, Dispatch mengeluarkan detail konflik antara sang idol dengan agensinya tersebut. Menurut Dispatch, LM Entertainment dan Kang Daniel masih baik-baik saja pada tahun 2018 lalu.

Kang Daniel diketahui meminta unit perumahan di kawasan mewah Hannam. LM Entertainment sendiri mewujudkan keinginan Daniel dengan membayarkan deposit sebesar 950 juta Won (Sekitar Rp 11,8 miliar).

Masalah muncul ketika hadirnya wanita bernama Seol. Seol disebutkan agen dari Hong Kong yang bekerja dalam masalah kontrak dengan bintang K-pop Korea untuk masalah bisnis seperti iklan, acara, hingga penampilan. Seol masuk ke dalam daftar kuasa hukum dalam sertifikasi persetujuan pemutusan kontrak Kang Daniel.

Di awal tahun 2019 ini, kang Daniel memperkenalkan Seol kepada LM dan Seol menunjukkan proposal untuk bisnis di luar negeri. Konflik berawal ketika Seoul datang ke LM Entertainment sebagai kuasa hukum Kang Daniel pada tanggal 31 Januari dan meminta untuk melihat isi kontrak eksklusif tersebut.

Di tanggal 1 Februari, Seol mengirimkan sertifikasi konten ke LM dengan tanda tangan dari Kang Daniel. "Kang Daniel menandatangani kontrak yang berisi ketentuan kontrak yang tidak adil, sehingga permintaan kontrak ini dianggap tidak sah dan meminta persyaratan kontrak dinegosiasikan ulang tanggal 28 Februari," tulisan di surat tersebut.

Wakil dari firma hukum Yulchon mengirimkan pemberitahuan kedua kepada LM Entertainment tanggal 4 Maret. Salah satu poin yang ditujukan adalah, "LM tidak membayar Kang Daniel sebesar 50 juta Won (Rp 625 juta) janji untuk tandatangan kontrak". Dalam responnya, LM menunjukkan bukti pembayaran 48,35 juta Won (Rp 604 juta) kepada Kang Daniel tanggal 14 April 2018. Ini adalah pembayaran kontrak tanpa pengurangan pajak 3,3 persen.

Poin lainnya yang dipermasalahkan adalah LM Entertainment terdaftar sebagai bisnis perencanaan budaya populer pada tanggal 7 Februari 2019 dan belum terdaftar ketika kontrak ditandatangani. "LM melengkapi pendaftaran tanggal 7 Februari 2019, yang artinya 5 hari setelah mulainya kontrak. Hak manajemen dan tugas dijalankan dengan baik untuk artis lain yang tanda tangan di waktu yang sama," jelas LM.

Poin terbesar konflik adalah join bisnis antara LM dan MMO Entertainment. "Hak kontrak eksklusif, termasuk hal memproduksi, distribusi konten, konser, bisnis internasional dan negosiasi terkait aktivitas (Kang Daniel) di industri hiburan akan diberikan kepada pihak ketiga (MMO Entertainment)," ujar pengacara Daniel. MMO sendiri mengaku bahwa pihaknya tidak memiliki kekuatan untuk melakukan bisnis tanpa persetujuan dari LM Entertainment, CEO Gil Jong Hwa, dan Kang Daniel.

Dari obrolan antara Seol dan pemilik LM Entertainment, Dispatch menduga bahwa Seol meminta uang dari Won, seorang ahli yang berperan besar dalam banyak bisnis di dunia hiburan. Namun ketika ditanya oleh Dispatch, Won memberikan jawaban, "Aku tidak tahu siapa Kang Daniel. Aku juga tidak punya rencana investasi di dunia hiburan lagi. Aku harap itu terselesaikan dengan baik."

Pemutusan kontrak Kang Daniel dengan LM Entertainment akan digelar sidangnya pada tanggal 5 April mendatang. Dalam wawancaranya, kuasa hukum Kang Daniel tidak akan mengeluarkan pernyataan terpisah terkait detail yang dikeluarkan pihak lain.

"Kami tidak berencana untuk merilis pernyataan terpisah atau press release terkait laporan pagi ini. Kami tidak akan merespon satu persatu klaim yang dibuat oleh pihak lain," ujarnya. "Isu utama di konflik ni adalah apakah LM Entertainment menjual kontrak eksklusif Kang Daniel kepada pihak ketiga. Kami harap apapun terungkap tanggal 5 April nanti."

Komentar Anda

Tags

Rekomendasi Artikel